dc.description.abstract | Sub-sektor peternakan, seperti halnya sub-sektor pertanian lainnya juga
sudah saatnya untuk tumbuh dan berkembang di bumi Indonesia, khususnya di
daerah-daerah yang potensi peternakannya cukup baik. Penelitian ini
mengambil lokasi di Kecamatan Barumun Tengah Kabupaten Tapanuli
Selatan. Pemilihan lokasi didasarkan atas pertimbangan bahwa daerah ini sejak
dulu terkenal sebagai salah satu kecamatan penghasil ternak di Kabupaten
Tapanuli Selatan. Sesuai dengan potensi peternakan yang ada terutama luasnya
padang pengembalaan maka pengembangan usaha peternakan dapat dilakukan
di daerah ini.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : apakah sub-sektor
peternakan mampu sebagai pendorong pengembangan wilayah, apakah
sub-sektor peternakan mampu meningkatkan pendapatan petani dan apakah
sub-sektor peternakan mampu meningkatkan penggunaan tenaga kerja di
Kecamatan Barumun Tengah. Dan yang menjadi hipotesis penelitian adalah
jika petani melakukan usaha tani ternak dan tanaman maka sub-sektor
peternakan mampu sebagai pendorong dalam pengembangan wilayah, mampu
meningkatkan pendapatan petani dan mampu meningkatkan penggunaan
tenaga kerja.
Dalam penelitian ini yang menjadi unit analisis adalah rumah tangga
petani. Dengan demikian yang menjadi populasi dalam penclitian ini adalah
seluruh kepala keluarga petani yang ada di lima desa terpilih (desa-desa yang
paling banyak memiliki ternak), yaitu : desa Gunung Matinggi, desa Gunung
Manoan Huristak, desa Pasir Lancat Lama, desa Binanga Tolu dan desa
Marenu. Sebelum sampel diambil secara acak, terlebih dahulu didaftar dan
dilakukan pengelompokan dari populasi yaitu : petani tanaman, peternak dan
petani peternak kemudian dari setiap kelompok diambil sampel secara acak
sebanyak 30 orang kepala keluarga petani, jadi jumlah sampel yang diambil
adalah sebanyak 90 orang kepala keluarga petani yang tersebar di lima desa
terpilih. | en_US |