Dampak Investasi PMA dan PMDN terhadap Penciptaan Kesempatan Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Tujuan Repelita I kepada Repelita berikutnya terjadi peralihan yaitu dari Repelita I yang difokuskan pada sektor pertanian beralih kepada Repelita berikutnya kepada sektor industri. Pengalihan tujuan tersebut dipengaruhi oleh potensi yang ada ditambah dengan masuknya Investasi kepada dacrah tersebut Dengan tersedianya Investasi dan didukung oleh potensi daerah tersebut, maka pembangunan ekonomi akan tercapai karena terjadi pengolahan kekuatan ekonomi potensial menjadi kekuatan ekonomi riil. Untuk melaksanakan pembangunan ekonomi, pemerintah memberikan Kesempatan kepada pihak swasta dalam rangka melaksanakan pembangunan ekonomi tersebut. Hal ini dapat dilihat dari komposisi Investasi yang ditetapkan oleh pemerintah daerah melalui Repelita daerah, bahwa komposisi investasi tersebut yaitu 25% untuk pemerintah dan 75% untuk swasta

Agar Investasi yang ditanamkan memberi pengaruh yang maksimal terhadap

pertumbuhan ekonomi maka perlu diidentifikasikan unit-unit ekonomi yang merupakan inti pertumbuban ekonomi daerah.

Untuk menyelenggarakan pembangunan ekonomi pada suatu wilayah perlu dianalisa tentang faktor-faktor yang dapat mempengaruhi masuknya investasi yaitu: a. letak dan luas wilayah, b. topografi dan tata tanah, c. demografi, d administrasi pemerintah, e. potensi daerah dan, f. sarana dan prasarana yang mampu menunjang

kegiatan perekonomian tersebut.