| dc.description.abstract | Cedera traumatik merupakan hal yang umum terjadi pada anak, dapat melibatkan gigi desidui maupun gigi permanen. Trauma pada gigi permanen muda sering terjadi pada usia 8 tahun sampai usia 12 tahun. Gigi Insisivus atas yang protrusi (klas II divisi 1). overjet yang lebih dari 4 mm dan penutupan bibir yang tidak sempurna merupakan faktor predisposisi terjadinya trauma.
Trauma klas III Ellys dan Davey dengan pulpa terbuka pada gigi, terjadi 26-92% dari semua cedera trauma pada gigi. Pada saat terjadi trauma kondisi gigi belum sempurna, khususnya di daerah dinding saluran akar dan apikalnya, oleh karena itu tujuan utama perawatan trauma klas III Ellys dan Davey yang kompleks adalah mempertahankan vitalitas pulpa gigi, dan melanjutkan perkembangan sampai pembentukan akar yang sempurna.
Berdasarkan pemeriksaan klinis trauma klas III Ellys dan Davey, untuk gigi yang pulpanya masih vital, dilakukan perawatan apeksogenesis sedangkan gigi yang pulpanya telah nekrosis atau non vital dilakukan perawatan apeksifikasi dengan menggunakan dressing kalsium hidroksida (Ca(OH)2), oleh karena itu sangat perlu untuk mempertahankan vitalitas pulpa gigi dan melanjutkan perkembangan akar yang sempurna. | en_US |
