dc.description.abstract | PT. XYZ merupakan perusahaan dalam bidang penyaluran atau pendistribusian
BBM. Pendistribusian pada perusahaan ialah menyalurkan BBM ke setiap
distribution center (SPBU) yang merupakan ruang lingkup dari perusahaan,
dengan jumlah yang sudah ditetapkan pihak SPBU. Kondisi di dunia nyata,
pendistribusian sering mengalami keterlambatan sehingga pihak perusahaan
merasa rugi dengan adanya kejadian tersebut. Kerugian yang dialami pihak
perusahaan berupa menambah jam kerja (lembur) dan menambah kendaraan alat
angkut. Meminimalkan kerugian tersebut penentuan rute pendistribusian pada
perusahaan menjadi satu kunci keberhasilan dalam mengatasi masalah
keterlambatan pendistribusian BBM ke masing-masing SPBU. Penentuan rute
pendistribusian menggunakan pendekatan metode shortest path problem dengan
algoritma ford. Metode ini memberikan alternatif-alternatif pada perusahaan
tentang jarak terpendek yang akan dilalui untuk pendistribusian BBM, sehingga
keterlambatan dapat diminimumkan. Penelitian ini diawali dnegan membuat
network diagran, dimana network diagram merupakan jarak antar SPBU ke
SPBU lain dan jarak antar central supply facilities (depot) ke masing-masing
SPBU dan mengetahui waktu siklus setiap kapasitas alat angkut pada waktu
loading. Hasil akhir dalam penelitian ini adalah perusahaan dapat mengetahui
waktu loading kendaraan alat angkut, berapa jarak yang akan di tempuh
kendaraan alat angkut, waktu tempuh perjalanan, dan biaya pendistribusian
sehingga perusahaan dapat mengetahui berapa lama waktu pendistribusian yang
dibutuhkan untuk masing-masing SPBU. Jarak tempuh yang dapat diminimukan
sebanyak 13 SPBU. Hal ini dapat meminimumkan keterlambatan dan
meminimumkan biaya pendistribusian dengan cara meminimumkan jarak (rute
pendistribusian). Rata-rata penghematan jarak sebesar 56 KM/Jam. | en_US |