Show simple item record

dc.contributor.advisorNazaruddin
dc.contributor.advisorSiregar, Ikhsan
dc.contributor.authorDalimunthe, Siti Maulina
dc.date.accessioned2023-07-17T14:01:20Z
dc.date.available2023-07-17T14:01:20Z
dc.date.issued2013
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/85919
dc.description.abstractPT. XYZ merupakan perusahaan dalam bidang penyaluran atau pendistribusian BBM. Pendistribusian pada perusahaan ialah menyalurkan BBM ke setiap distribution center (SPBU) yang merupakan ruang lingkup dari perusahaan, dengan jumlah yang sudah ditetapkan pihak SPBU. Kondisi di dunia nyata, pendistribusian sering mengalami keterlambatan sehingga pihak perusahaan merasa rugi dengan adanya kejadian tersebut. Kerugian yang dialami pihak perusahaan berupa menambah jam kerja (lembur) dan menambah kendaraan alat angkut. Meminimalkan kerugian tersebut penentuan rute pendistribusian pada perusahaan menjadi satu kunci keberhasilan dalam mengatasi masalah keterlambatan pendistribusian BBM ke masing-masing SPBU. Penentuan rute pendistribusian menggunakan pendekatan metode shortest path problem dengan algoritma ford. Metode ini memberikan alternatif-alternatif pada perusahaan tentang jarak terpendek yang akan dilalui untuk pendistribusian BBM, sehingga keterlambatan dapat diminimumkan. Penelitian ini diawali dnegan membuat network diagran, dimana network diagram merupakan jarak antar SPBU ke SPBU lain dan jarak antar central supply facilities (depot) ke masing-masing SPBU dan mengetahui waktu siklus setiap kapasitas alat angkut pada waktu loading. Hasil akhir dalam penelitian ini adalah perusahaan dapat mengetahui waktu loading kendaraan alat angkut, berapa jarak yang akan di tempuh kendaraan alat angkut, waktu tempuh perjalanan, dan biaya pendistribusian sehingga perusahaan dapat mengetahui berapa lama waktu pendistribusian yang dibutuhkan untuk masing-masing SPBU. Jarak tempuh yang dapat diminimukan sebanyak 13 SPBU. Hal ini dapat meminimumkan keterlambatan dan meminimumkan biaya pendistribusian dengan cara meminimumkan jarak (rute pendistribusian). Rata-rata penghematan jarak sebesar 56 KM/Jam.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectShortes Path Problemen_US
dc.subjectAlgoritma Forten_US
dc.subjectRute Pendistribusianen_US
dc.subjectSDGsen_US
dc.titlePenentuan Rute Pendistribusian BBM untuk Meminimalkan Keterlambatan Pendistribusian di Central Supply Facilities (Studi Kasus: PT. XYZ)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM090403001
dc.identifier.nidnNIDN0001086008
dc.identifier.nidnNIDN0010068001
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI26201#Teknik Industri
dc.description.pages188 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record