dc.description.abstract | Tujuan penelitian: Untuk mengetahui gambaran ibu yang bersalin dengan riwayat seksio
sesarea berdasarkan skor flamming di RSUP.H.Adam Malik Medan.
Desain penelitian: Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif retrospektif. Penelitian
ini dilakukan di RSUP.H.Adam Malik Medan. Waktu penelitian Maret 2012 sampai Mei
2012. Pengumpulan sampel dilakukan dengan cara total sampling dari tahun 2007 sampai
2011
Materi dan metode:
Dilakukan pengambilan data rekam medis dari Departemen Obstetrik dan Ginekologi RSUP
H. Adam Malik, Medan. dilakukan pencatatan nomor register status dengan kurun waktu
tahun 2007 - 2011. Sampel penelitian adalah total sampling yang artinya seluruh wanita yang
bersalin dengan riwayat seksio sesarea sebelumnya yang memenuhi ktiteria inklusi.
Hasil:
Dari 266 orang ibu yang bersalin dengan riwayat seksio sesarea dalam periode 2007-2011,
didapatkan 95 orang pasien yang melahirkan pervaginam dan 171 orang yang seksio sesarea
kembali,berdasarkan skor flamming distribusi data didapatkan ibu bersalin dengan riwayat
seksio sesarea terbanyak pada kelompok umur 30 sampai 40 tahun,riwayat persalinan
pervaginam sebelum dan sesudah seksio sesarea memiliki persentase tertinggi 87,5% untuk
kembali melahirkan pervaginam dengan dilatasi serviks 4 atau lebih (90,5%), dan memiliki
penipisan serviks lebih dari 75% (85.0%),indikasi selain Fetopelvic disproportion(FPD)
memiliki angka tertinggi 95 orang untuk melahirkan pervaginam kembali, dan didapatkan
persentase terbesar untuk persalinan pervaginam pada skor flamming 7(94,4%).
Kesimpulan: Di lihat dari tahun 2007 sampai 2011 ibu bersalin dengan riwayat seksio
sesarea didapatkan semakin tinggi skor Flamming maka semakin tinggi persentase untuk
melahirkan pervaginam | en_US |