| dc.description.abstract |
Salah satu usaha yang telah diprogramkan pemerintah dalam memberikan perlindungan bagi tenaga kerja beserta keluarganya adalah jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek). Di Kotamadya Palembang terdapat 3.006 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja 127.635 orang. Yang telah menjadi peserta Jamsostek adalah 1.622 perusahaan (53,95 %) dengan jumlah tenaga kerja 108.865 orang (85,29 %). Oleh karena itu perlu diteliti mengapa masih ada yang tidak jadi peserta Jamsostek, bagaimana pelaksanaan Jamsostek di Kotamadya Palembang, dan apa hambatan- hambatan yang dihadapi, serta bagaimana cara hambatan-hambatan.
Penelitian dilakukan pada perusahaan yang tenaga kerja 100 orang ke atas. Sampel untuk perusahaan milik negara dan milik daerah ditentukan secara purposive, sedangkan untuk perusahaan swasta ditentukan secara random. Pada setiap perusahaan akan diambil 5 orang tenaga kerja sebagai responden dengan cara convinience. Data primer diperoleh dari kuesioner dan untuk melengkapi data dilakukan wawancara dengan pihak- pihak yang berkaitan dengan permasalahan. Data sekunder diperoleh melalui bahan-bahan kepustakaan. Analisis data dilakukan dengan memakai metode deduktif dan induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum seluruh perusahaan mengikutsertakan tenaga kerjanya dalam program Jamsostek. Berkenan dengan hal tersebut Depnaker Kota- madya Palembang telah memberikan sanksi hukum terhadap 3 (tiga) perusahaan. Tenaga kerja dan pengusaha belum sepenuhnya puas atas hasil pengajuan klaim jaminan. | en_US |
