dc.description.abstract | Infeksi luka operasi merupakan salah satu masalah kesehatan yang terjadi
di seluruh dunia dan merupakan penyebab infeksi nosokomial kedua yang paling
sering dilaporkan setelah infeksi saluran kemih.1 Infeksi luka operasi didefinisikan
sebagai infeksi yang terjadi dalam waktu 30 hari setelah pembedahan serta
mempengaruhi baik insisi atau jaringan bagian dalam lokasi pembedahan.2 World
Health Organization (WHO) melaporkan bahwa infeksi luka operasi merupakan
tipe HAI (Healthcare-associated infection) yang banyak terjadi di negara
berkembang dengan insidensi gabungan sebesar 11,8 kejadian dari 100 prosedur
operasi..3
Infeksi luka operasi merupakan komplikasi umum yang berhubungan
dengan pembedahan, dimana angka insidensinya mencapai 2-20%.4 Insidensi
infeksi luka operasi di Indonesia yang dilaporkan di Rumah Sakit dr. Mohammad
Hoesin (RSMH) Palembang yaitu 56,57% pada 30 pasien yang terdiri dari infeksi
luka operasi superficial incision (kulit atau jaringan subkutis) 70.6%, infeksi luka
operasi deep incision (lapisan fascia dan otot) 23,5% dan infeksi luka operasi
organ 5,9%, sedangkan insidensi infeksi luka operasi di Surabaya pada pasien
yang menjalani pembedahan obstetri dan ginekologi yaitu 2,52% dari 52 pasien.5 | en_US |