Pemenuhan Activity Daily Living (ADL) pada Pasien Kanker Payudara yang Menjalani Kemoterapi di RSUP Haji Adam Malik Medan

Abstract

Breast Cancer caused by abnormal cells formed in the breast with an uncontrolled and irregular speed. There are several types of treatment for breast cancer patients and one of them is by chemotherapy. The frequency of giving chemotherapy may cause some effects that may aggravate the patient's functional status. Functional status is an ability to perform daily activities included in the work, personal care, and maintenance of family or social role. The objective of this study was to identify the fulfillment of ADL in breast cancer patients who undergo chemotherapy. This research used descriptive design, and the samples were taken with non-probability sampling method, accidental sampling and instrument used was a questionnaire using Likert scale. Cronbach Alpha of 0.917 was used for reliability study. The data collection was conducted from September, 2015 until August, 2016. The Illustration of ADL fulfillment in breast cancer patients who underwent chemotherapy was described to determine the frequency and percentage. The results showed that ADL fulfillment in breast cancer patients who underwent chemotherapy were independent (20 people or 54.1%), partial dependence (10 people or 27%), and total dependence (7 people or18.9%). It can be concluded that the majority of breast cancer patients who underwent chemotherapy could lead to their Activity Daily Living with the level of independent ability.

Kanker payudara muncul sebagai akibat sel-sel yang abnormal terbentuk pada payudara dengan kecepatan tidak terkontrol dan tidak beraturan. Pengobatan pada pasien kanker payudara ada beberapa jenis dan salah satunya adalah kemoterapi. Frekuensi pemberian kemoterapi dapat menimbulkan beberapa efek yang dapat memperburuk status fungsional pasien. Status fungsional merupakan suatu kemampuan untuk melakukan tugas sehari-hari yang termasuk dalam pekerjaan, perawatan diri, dan pemeliharaan keluarga atau peran sosial. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi pemenuhan ADL pada pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif, sampel diambil dengan metode non-probability sampling yaitu accidental sampling dan instrumen yang digunakan berupa kuesioner yang disusun menggunakan skala Likert. Uji realibilitas penelitian ini menggunakan Cronbach Alpha sebesar 0,917. Pengumpulan data dilakukan pada bulan September 2015 sampai Agustus 2016. Gambaran pemenuhan ADL penderita kanker payudara yang menjalani kemoterapi dideskripsikan untuk mengetahui frekuensi dan persentasenya. Hasil penelitian menunjukkan, pemenuhan ADL penderita kanker payudara yang menjalani kemoterapi adalah mandiri (20 orang, 54,1%) ketergantungan partial (10 orang, 27 %), dan ketergantungan total (7 orang, 18,9 %). Dapat disimpulkan bahwa sebagian besar pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi dapat menjalani Activity Daily Livingnya dengan tingkat kemampuan mandiri.