| dc.description.abstract | Gigi merupakan jaringan terkeras pada tubuh karena mengandung hidroksiapatit (HA) mineral berbasis fosfat. Gigi memiliki peran yang krusial pada pemrosesan makanan dan memiliki ketahanan terhadap demineralisasi yang terlokalisir, namun jika demineralisasi terjadi secara terus-menerus dapat menyebabkan karies gigi dan erosi. Salah satu makanan yang mengandung asam adalah nanas. Disamping kandungan nanas yang memiliki banyak manfaat yang baik, kandungan asam pada nanas juga menyebabkan demineralisasi pada gigi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman larutan ekstrak bonggol nanas terhadap kekerasan enamel gigi. Metode penelitian adalah eksperimental laboratoris dengan desain Post Test With Control Group Design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah gigi premolar, serta mengikuti kriteria inklusi dan eksklusi. Sampel direndam dalam larutan ekstrak bonggol nanas dengan konsentrasi 20%,40%,60% dan larutan aquades. Hasil penelitian berdasarkan uji T-Independent menunjukkan nilai kekerasan permukaan enamel gigi pada konsentrasi 20%,40%,60% didapatkan penurunan nilai kekerasan enamel pada gigi dari waktu 30 menit ke 60 menit dibandingkan kelompok kontrol yaitu larutan aquades. Jika dilihat dari hasil uji One Way Anova menunjukkan terdapat perbedaan kekerasan enamel gigi yang signifikan (p<0,05) antara kelompok kontrol dengan kelompok perlakuan. Kesimpulan penelitian ini bahwa ekstrak bonggol nanas memiliki pengaruh dalam penurunan nilai kekerasan enamel gigi. | en_US |