Show simple item record

dc.contributor.advisorBachtiar, Zulfi Amalia
dc.contributor.authorSihite, Oka Mastiar
dc.date.accessioned2023-09-08T07:11:04Z
dc.date.available2023-09-08T07:11:04Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/87311
dc.description.abstractPlak gigi adalah matriks antar sel yang terdiri dari mikroorganisme yang berkembang biak, bersama dengan penyebaran sel epitel, leukosit dan makrofag yang membentuk lapisan biofilm dan melekat erat pada permukaan gigi, gingiva sertapermukaan keras lain dalam rongga mulut. Plak yang tidak dibersihkan akan menyebabkan karies dalam kurun waktu tertentu. Oleh karena itu, diperlukan kontrol plak guna mencegah terjadinya akumulasi plak. Pengunaan obat kumur yang bersifat antibkaterial dapat digunakan dalam kontrol plak karena memiliki efek bakterisid atau bakteriostatik yang terbukti dapat mereduksi bakteri dan akumulasi plak. Teh hijau dan klorheksidin merupakan contoh obat kumur yang dapat digunakan dalam mencegah akumulasi plak. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui bagaimana hubungan seduhan teh hijau berpengaruh terhadap akumulasi plak pada anak usia 8-10 tahun di Kecamatan Medan Sunggal. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental quasi menggunakan pendekatan pre and post-test control group design. Subjek penelitian sebanyak 36 orang anak usia 8-10 tahun yang dibagi menjadi 18 orang berkumur seduhan teh hijau dan 18 orang lainnya berkumur klorheksidin. Pemeriksaan akumulasi plak menggunakan indeks Loe & Sillness. Uji Kolmogrov-Smirnov dan Uji Levene dengan p >0,05 data bersifat homogen. Dari kedua uji tersebut, disimpulkan bahwa data penelitian terdistribusi normal dan homogen. Uji analisis menggunakan uji T berpasangan dan One Way Anova dengan nilai kemaknaan p<0,05. Hasil analisis statistik menunjukan ada perbedaan rerata akumulasi plak yang signifikan sebelum dan sesudah berkumur dengan seduhan teh hijau dan klorheksidin (p<0,05). Hasil analisis statistik menunjukan ada perbedaan sellisih rerata akumulasi plak yang signifikan sebelum dan sesudah berkumur dengan seduhan teh hijau klorheksidin (p<0,05). Kesimpulannya bahwa berkumur seduhan teh hijau memilki hubungan terhadap akumulasi plak pada anak usia 8- 10 tahun di Panti Asuhan Bait Allah Medan Sunggal dan Panti Asuhan Bumi Nusantara.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectakumulasi plaken_US
dc.subjectseduhan teh hijauen_US
dc.subjectklorheksidinen_US
dc.subjectSDGsen_US
dc.titleHubungan Berkumur Seduhan Teh Hijau (Camelia sinensis) terhadap Akumulasi Plak pada Anak 8-10 Tahun di Kecamatan Medan Sunggalen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM190600026
dc.identifier.nidnNIDN0028088403
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI12201#Pendidikan Dokter Gigi
dc.description.pages90 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record