Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, Mahnum Lailan
dc.contributor.authorFitriyana Br S
dc.date.accessioned2018-12-01T04:30:34Z
dc.date.available2018-12-01T04:30:34Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/8731
dc.description.abstractGangguan kejiwaan merupakan masalah klinis dan sosial yang harus diatasi karena sangat meresahkan masyarakat baik dalam bentuk dampak penyimpangan perilaku maupun semakin tingginya jumlah penderita gangguan jiwa. Penyakit mental ini menimbulkan stress dan penderitaan bagi penderita dan keluarganya. Semakin tingginya persaingan dan tuntutan dalam memenuhi kebutuhan dapat menyebabkan seseorang mengalami stress atau merasa tertekan. Jika seseorang mengalami stress maka ia akan cenderung mengalami atau menunjukkan gejala gangguan kejiwaan sehingga ia menjadi maladaptif terhadap lingkungan.Gangguan atau masalah kesehatan jiwa yang berupa proses pikir maupun gangguan sensori persepsi yang sering adalah halusinasi. Halusinasi merupakan persepsi tanpa adanya rangsangan apapun pada panca indera seseorang yang terjadi pada keadaan sadar. Halusinasi merupakan satu gejala skizofrenia. Skizofrenia merupakan kekacauan jiwa yang serius ditandai dengan kehilangan kontak pada kenyataan (Erlinafsiah, 2010).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAskepen_US
dc.subjectMasalah Kebutuhanen_US
dc.subjectIstirahat Tiduren_US
dc.subjectHalusinasien_US
dc.subjectPendengaranen_US
dc.titleAskep pada Tn. M dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Tidur pada Halusinasi Pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Prof dr. Muhammad Ildrem Provinsi Sumatera Utaraen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132500033en_US
dc.identifier.submitterIndra
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record