Show simple item record

dc.contributor.advisorAbidin, Trimurni
dc.contributor.authorGirsang, Christin Gerin
dc.date.accessioned2023-09-08T08:32:57Z
dc.date.available2023-09-08T08:32:57Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/87339
dc.description.abstractBahan irigasi saluran akar memiliki efek yang menyebabkan terjadinya perubahan kimia dan struktur dentin. Penggunaan NaOCl dan EDTA dapat menyebabkan demineralisasi secara terus menerus sehingga ion kalsium akan larut yang menyebabkan erosi dentin. Perubahan yang terjadi ini mengakibatkan bahan alami dikembangkan menjadi bahan irigasi. Pulpa kakao memiliki berbagai senyawa asam yang dapat dijadikan sebagai alternatif bahan irigasi saluran akar gigi, seperti asam sitrat dan saponin yang memiliki kemampuan dalam membersihkan serta efek antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek air perasan pulpa kakao 50% sebagai bahan irigasi terhadap kehilangan ion kalsium pada dentin saluran akar gigi. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium dengan desain post test only control group design yang menggunakan 27 sampel gigi premolar dengan 3 kelompok perlakuan, yaitu air perasan pulpa kakao 50%, kombinasi NaOCl 2,5 % diikuti air perasan pulpa kakao 50% serta NaOCl 2,5% diikuti EDTA 17%. Air perasan pulpa kakao 50% didapatkan dengan cara pemerasan pulpa kakao menggunakan kain penyaring kemudian diencerkan dengan aquades. Setiap sampel dipreparasi menggunakan teknik crown down dan rotary instrument, selanjutnya di irigasi dengan larutan irigasi setiap kelompok. Sampel kemudian dibelah secara bukolingual dan dianalisis menggunakan alat Atomic Absorption Spectrometer untuk melihat kehilangan ion kalsium. Pada kelompok NaOCl 2,5% diikuti EDTA tidak dapat dilakukan uji statistik karena hasil dari uji kelompok tersebut tidak dapat dibaca. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan tidak ada perbedaan efektivitas yang signifikan terhadap kehilangan ion kalsium antara air perasan pulpa kakao 50% dengan NaOCl 2,5% dan air perasan pulpa kakao 50%. Hasil penelitian yang paling banyak menyebabkan kehilangan ion kalsium yaitu kombinasi NaOCl 2,5% diikuti air perasan pulpa kakao 50%. Kesimpulannya bahwa air perasan pulpa kakao 50% dapat dikembangkan sebagai bahan irigasi saluran akar dan mempengaruhi kehilangan ion kalsium yang lebih rendah.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectair perasan pulpa kakaoen_US
dc.subjectirigasi saluran akaren_US
dc.subjectkehilangan ion kalsiumen_US
dc.subjectSDGsen_US
dc.titleEfek Irigasi Air Perasan Pulpa Kakao (Theobroma cacao L.) 50%, NaOCl 2,5% dan EDTA 17% terhadap Kehilangan Ion Kalsium pada Dentin Saluran Akar Gigien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM190600194
dc.identifier.nidnNIDN8985600020
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI12201#Pendidikan Dokter Gigi
dc.description.pages85 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record