Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Sodium Dodecylbenzene Sulfonate dari Dodecylbenzene dan Asam Sulfat dengan Kapasitas 11.000 Ton/Tahun dan Tugas Khusus Rancangan Keteknikan Detail Reaktor Sulfonasi

Abstract

Kebutuhan sodium dodecylbenzene sulfonate di Indonesia terus meningkat tiap tahunnya, bahkan pemenuhan sodium dodecylbenzene sulfonate di Indonesia dilakukan dengan impor dari berbagai negara di dunia dalam jumlah yang besar. Pembuatan sodium dodecylbenzene sulfonate dengan menggunakan Sulfonating Agent Asam Sulfat dipilih sebagai bahan baku dalam proses produksi pembuatan sodium dodecylbenzene sulfonate. Pra-rancangan pabrik pembuatan sodium dodecylbenzene sulfonate dari bahan baku dodecylbenzene dan Asam Sulfat ini direncanakan memiliki kapasitas produksi 11.000 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hari dalam setahun. Pra-rancangan pabrik ini direncanakan akan didirikan di Kawasan Industri Cilegon, Banten, Indonesia dengan luas areal sebesar 10.836 m2, tenaga kerja yang dibutuhkan berjumlah 143 orang. Bentuk badan usaha yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan bentuk struktur organisasi garis dan staff. Hasil analisis ekonomi pra-rancangan pabrik pembuatan sodium dodecylbenzene sulfonate dari bahan baku dodecylbenzene dan Asam Sulfat ini adalah: • Modal Investasi = Rp. 712.274.852.854 • Biaya Produksi per Tahun = Rp. 301.738.653.926 • Total Penjualan Produk per Tahun = Rp. 357.500.002.860 • Laba Bersih per Tahun = Rp. 29.953.797.047 • Profit Margin (PM) = 8,37 % • Break Even Point (BEP) = 42,94 % • Return On Investment (ROI) = 17,49 % • Pay Out Time (POT) = 5,71 Tahun • Internal Rate of Return (IRR) = 38,92 % Dari hasil analisis ekonomi, maka dapat disimpulkan bahwa pra-rancangan pabrik pembuatan sodium dodecylbenzene sulfonate dari bahan baku dedocylbenzene dan asam sulfat ini layak untuk didirikan.