Efek Steroid Anabolik (Nandrolone Decanoat) terhadap Gambaran Ekspresi TGF-ß Penyembuhan Tendon Achiles yang Mengalami Robekan Parsial
View/ Open
Date
2023Author
Nanza, Mukharradhi
Advisor(s)
Albar, Husnul Fuad
Irsyam, O.K. Ilham Abdullah
Metadata
Show full item recordAbstract
Ruptur tendon, terutama pada tendon Achilles, merupakan salah satu jenis cedera yang umum ditemukan, khususnya pada populasi dewasa, dengan insidensi antara 7 hingga 40 per 100.000 populasi per tahun. Ruptur tersebut dapat disebabkan oleh tahanan beban berat yang terjadi secara tiba – tiba, proses degenerasi, atau pun sebagai manifestasi dari penyakit sistemik. Insidensinya ditemukan meningkat dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini disebabkan oleh terjadinya peningkatan partisipasi masyarakat berusia lebih tua dalam berbagai aktivitas fisik dan olah raga (Lemme et al., 2018).
Di Amerika Serikat, dari tahun 2012 hingga 2016, dijumpai peningkatan insiden ruptur tendon achiles, dari 1.8 per 100,000 orang pertahun di 2012 menjadi 2.5 per 100,000 orang pertahun di 2016, dengan rata-rata insiden 2.1 per 100,000 orang pertahun. Mayoritas pria dibandingkan wanita (3,5 : 1). Insiden keseluruhan terbesar dari ruptur tendon achiles terjadi pada mereka yang berusia 20-39 tahun untuk pasien laki-laki (5,6 / 100.000 orang-tahun) dan pada mereka yang berusia 40-59 tahun untuk pasien perempuan (1,2 / 100.000 orang-tahun). Peningkatan terbesar dalam kejadian terjadi pada pasien berusia 40-59 tahun (78%). Mekanisme cedera yang paling umum adalah partisipasi dalam olahraga atau aktivitas rekreasional (81,9% dari semua cedera), dengan olahraga basket menjadi penyebab keseluruhan paling umum dari ruptur tendon achiles (Lemme, 2018)
Collections
- Master Theses [70]