Show simple item record

dc.contributor.advisorPurba, Jenny Marlindawani
dc.contributor.authorPasaribu, Nengsih
dc.date.accessioned2018-12-03T03:46:39Z
dc.date.available2018-12-03T03:46:39Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/8773
dc.description.abstractHierarchy of needs (hirarki kebutuhan) dari Abraham Maslow memperhatikan bahwa manusia memiliki 5 tingkat kebutuhan yaitu physiological needs (kebutuhan fisiologis), safety and security needs (kebutuhan akan rasa aman dan nyaman), love and belonging needs (kebutuhan akan rasa kasih sayang dan rasa memiliki), esteem needs (kebutuhan akan harga diri), dan self-actualization (kebutuhan akan aktualisasi diri). Apabila dari salah satu kebutuhan tersebut tidak terpenuhi dapat berakibat tingginya tingkat stress di kalangan masyarakat, tetapi ketika kebutuhan tersebut terpenuhi maka perasaan-perasaaan yang demikian itu tidak akan muncul, sehingga individu selalu merasa bahwa ia selalu dalam kondisi yang aman (Mubarak, 2007). Bila kebutuhan rasa aman dan nyaman tidak terpenuhi maka seseorang akan merasa bahwa dirinya berada dalam situasi yang tidak aman. Kondisi ini dapat menimbulkan rasa cemas, dimana klien merasa bahwa ada yang mengancam dirinya.Bila situasi ini berlangsung terus-menerus dapat mengakibatkan individu tersebut mengalami gangguan jiwa.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.subjectGangguan Jiwaen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan pada Tn. A yang Mengalami Perilaku Kekerasan dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Rasa Amandan Nyaman di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. MIldrem Medanen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM132500049en_US
dc.identifier.submitterIndra
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record