Gambaran Kebisaan Merokok dengan terjadinya Komplikasi Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan

Abstract

Diabetes Melitus (DM) adalah penyakit kronis yang ditandai dengan hiperglikemia dan intoleransi glukosa yang terjadi karena kelenjar pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara adekuat atau karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi secara efektif atau kedua-duanya. Diabetes melitus jika tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan komplikasi oleh karena itu penderita diabetes melitus harus menjaga gaya hidup sehat yang salah satunya adalah kebiasaan merokok. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan kebiasaan merokok yang terjadi pada penderita komplikasi diabetes mellitus tipe 2 di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan. Pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling dengan sampel sebanyak 62 orang, dan pengumpulan data didapatkan melalui kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan reponden yang memiliki kebiasaan merokok sebagai perokok aktif sebanyak 13 orang (21,1%), sebagai perokok pasif sebanyak 26 orang (41,9%) dan bukan perokok 23 orang (37,0%). Untuk jenis komplikasi yang ditemukan yaitu ketoasidosis 3 orang (4,8%), neuropati diabetik 10 orang (16,1%), gangren diabetik 1 orang (1,6%), nefropati diabetik 7 orang (11,3%), stroke 1 orang (2,6%), penyakit jantung koroner 1 (1,6%), dan komplikasi lebih dari 1 sebanyak 39 orang (62,9%). Dan hasil menunjukkan bahwa sebagian besar pasien yang mengalami komplikasi diabetes melitus tipe 2 ditemukan pada perokok pasif.