Kepatuhan Minum Obat dan Kualitas Tidur Orang dengan Skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem

Abstract

Skizofrenia merupakan orang yang mengalami gangguan emosi, pikiran, perilaku dan lebih mudah untuk marah. Kepatuhan minum obat merupakan tantangan terbesar yang dialami oleh penderita gangguan jiwa, kondisi ini bisa beresiko menyebabkan terjadinya kekambuhan. Ketidak patuh minum obat dapat mempengaruhi kualitas tidur, pasien yang tidak patuh minum obat akan mengalami gejala positif yaitu halusinasi dan lebih mudah marah, sehingga pasien membutuhkan pengobatan. Jika pasien patuh tehadap minum obat pasien dapat tidur dengan nyenyak, tidak mengalami mimpi yang akan mengganggu tidur sehingga dapat meningkatkan kualitas tidur. Desain penelitian ini menggunakan desain deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dengan sampel sebanyak 96 pasien dan metode pengumpulan data didapatkan melalui kuesioner. Kuesioner ini terdiri dari beberapa kuesioner yaitu kuesioner data demografi, kuesioner kepatuhan minum obat dan kuesioner kualitas tidur orang dengan skizofrenia. Hasil penelitian menunjukan pasien yang patuh minum obat sebanyak 95 orang (99,0%) dan Tidak patuh minum obat sebanyak 1 orang (1,0%) dan pasien yang memiliki kualitas tidur baik sebanyak 94 orang (96,9%) dan yang memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 2 orang (2,1%).