Hubungan Durasi Penggunaan Media Sosial dengan Tingkat Kejadian Insomnia pada Remaja : Literature Review

Abstract

Penggunaan media sosial dapat mengakibatkan dampak positif dan negatif pada kesehatan fisik dan psikologis. Dampak positifnya ialah media sosial menjadi sarana penyebaran informasi, meningkatkan kemampuan sosial dan teknis, dan memperluas jaringan pertemanan, sedangkan dampak negatifnya adalah stress, kecemasan, dan insomnia. Insomnia adalah ketidakmampuan untuk mendapatkan tidur yang cukup dan berkualitas. Penulisan ini menggunakan desain Literature Review. Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi penggunaan media sosial dengan tingkat kejadian insomnia pada remaja. Desain Literature menggunakan sumber data yang berasal dari Database Google Scholar, Pubmed, Ebsco, dan Science Direct. Proses pemilihan jurnal menggunakan PRISMA Flow Diagram. Jumlah jurnal yang diperoleh adalah 1.158 jurnal, kemudian didapatkan sebanyak 11 jurnal yang terpilih untuk digunakan dalam Literature Review ini. Hasil dari Literature Review menunjukkan bahwa adanya hubungan durasi penggunaan media sosial dengan kejadian insomnia pada remaja, karena jika semakin lama waktu yang digunakan dalam menggunakan media sosial, maka akan semakin mengganggu regulasi hormon melatonin, yang menyebabkan insomnia. Oleh karena itu, diharapkan untuk tidak menggunakan media sosial lebih dari batas normal yaitu 4 jam 17 menit, sebab jika menggunakan media sosial lebih dari batas normal mampu mengganggu fungsi otak dan juga dapat mengakibatkan insomnia.