Asuhan Keperawatan pada Tn. M dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Rasa Nyaman :Nyeri pada Pasien Fraktur Femur Sinistra di RSUD Dr. Pirngadi Medan
View/ Open
Date
2016Author
Harahap, Endah Oktari
Advisor(s)
Elfira, Eqlima
Metadata
Show full item recordAbstract
Fraktur adalah terputusnya kontiunitas tulang dan ditentukan sesuai jenis dan luasnya.Fraktur terjadi jika tulang dikenai stress yang lebih besar dari yang dapat diabsorpsinya. Fraktur dapat disebabkan oleh pukulan langsung, gaya meremuk, gerakan punter mendadak, dankontraksi otot ekstrem. Yang menyebabkan tulang patah, edema jaringan lunak.,pendarahan ke otot dan sendi, dislokasi sendi, rupture tendon, kerusakan syaraf, dan kerusakan pembuluh darah. Organ tubuh dapat mengalami cedera akibat gaya yang disebabkan oleh fraktur atau akibat fegmen tulang (Smeltzer, 2002).
Fraktur femur adalah diskontinuitas atau hilangnya struktur tulang femur (Mansjoer, 2000). Fraktur femur adalah fraktur pada tulang femur yang disebabkan oleh benturan atau trauma langsung maupun tidak langsung. Fraktur femur juda didefinisikan sebagai hilangnya kontiunitas tulang paha, kondisi fraktur femur secara klinis bisa berupa fraktur femur terbuka yang disertai adanya kerusakan jaringan lunak (otot, kulit, jaringan saraf dan pembuluh darah dan fraktur femur tertutup yang dapat disebabkan oleh trauma langsung pada paha (Sjamsuhidajat 2004 dalam Helmi, 2012).
Collections
- Diploma Papers [181]