Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Pre Eklampsia pada Ibu Bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

Abstract

Background: Pre eclampsia is one of the five major causes of maternal deaths and still be a problem in midwifery services in Indonesia. At pre eclampsia, there are several factors that influence it. Objective: to describe factors that influence pre eclampsia in women giving birth at Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Year 2014. Methodology: This study is a descriptive cross sectional approach and where the sample of 65 respondents by total sampling and data used in the univariate analysis.

Results: The results and discussion of research shows maternal with severe pre eclampsia by 62 respondents (95.4%), mild pre eclampsia by 3 respondents (4.6%). Based on the affecting factors of pre eclampsia, respondents there is one person by age <20 years, there are 43 people by age 20-35 years, and there are 18 people by age >35 years with severe pre eclampsia, 19 people based on parity primigravida, 20 people based on parity secundigravida, 23 people based on parity multigravida with severe pre eclampsia, 2 people based on twin pregnancy with severe pre eclampsia, 2 people based on a diabetes mellitus history with severe pre eclampsia, and 25 people based on a hypertension history with severe pre eclampsia. Conclusions and sugestion: This results of this study shows that majority respondents of severe pre eclampsia with the variety of factors that affect the mother during childbirth which can increase maternal morbidity and mortality so that health workers need to improve the skills and knowledge about the handling of pre eclampsia.

Latar belakang : Pre eklampsia merupakan salah satu dari lima penyebab utama kematian ibu dan masih merupakan masalah dalam pelayanan kebidanan di Indonesia. Pada pre eklampsia terdapat beberapa faktor-faktor yang mempengaruhinya.

Tujuan penelitian : untuk mengetahui gambaran faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terjadi pre eklampsia pada ibu bersalin di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan Tahun 2014.

Metodologi : Desain penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan cross sectional jumlah sampel sebanyak 65 orang dengan metode pengambilan sampel dengan cara total sampling dan analisa data digunakan secara univariat.

Hasil : Hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan ibu bersalin dengan pre eklampsia berat 62 responden (95,4%), pre eklampsia ringan 3 responden (4,6%). Berdasarkan faktor yang mempengaruhi, responden pre eklampsia berdasarkan usia <20 tahun 1 orang, usia 20-35 tahun 43 orang, usia > 35 tahun 18 orang dengan pre eklampsia berat, berdasarkan paritas primigravida 19 orang, secundigravida 20 orang, multigravida 23 orang dengan pre eklampsia berat, berdasarkan kehamilan kembar 2 orang dengan pre eklampsia berat, berdasarkan riwayat diabetes melitus 2 orang dengan pre eklampsia berat, dan berdasarkan riwayat hipertensi 25 orang dengan pre eklampsia berat.

Kesimpulan dan saran : Dari hasil penelitian ini bahwa mayoritas responden mengalami pre eklampsia berat dengan faktor-faktor yang mempengaruhi ibu saat bersalin yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu sehingga bagi tenaga kesehatan perlunya meningkatkan keterampilan dan pengetahuan terhadap penanganan pre eklampsia.