dc.description.abstract | Penggunaan media sosial memiliki dampak positif dan negatif bagi remaja. dampak positif media sosial berkaitan dengan pendidikan diantaranya, anak dapat belajar bagaimana cara beradaptasi, bersosialisasi dengan publik dan mengelola jaringan pertemanan. Adapun dampak negatif penggunaan media sosial terjadinya gangguan pola tidur yang akan membuat remaja sering memperlihatkan perasaan lesu, gelisah, lelah, meguap/mengantuk, dan bahkan kehilangan konsentrasi saat belajar di sekolah. Mengantuk dan menurunnya konsentrasi belajar pada remaja merupakan salah satu dampak menurunnya kesehatan fisik karena gangguan pola tidur yang mengakibatkan menurunnya prestasi akademik disekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan gangguan pola tidur pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan Teknik Convenience Sampling / Accidental sampling. Subjek penelitian sebanyak 56 orang remaja di Madrasah Aliyah Negeri 3 Langkat. Analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji normalitas, analisis univariat dan analisis univariat. Hasil penelitian menggunakan Uji Korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara penggunaan media sosial dengan gangguan pola tidur, diperoleh nilai p<0,05 (0,001) dan r= 0,429. Terdapat korelasi antara media sosial dengan gangguan pola tidur pada remaja dan r= 0,429 menunjukkan arah korelasi positif dengan kekuatan korelasi cukup kuat, sehingga H1 diterima. penggunaan media sosial secara berlebihan dapat menimbulkan kepuasan tersendiri yang akhirnya memicu seseorang untuk mengakses media sosial lebih intens sehingga bisa memicu gangguan pola tidur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan cukup kuat antara pengggunaan media sosial dengan gangguan pola tidur pada remaja. | en_US |