| dc.description.abstract | Masalah gizi di Indonesia masih belum teratasi sepenuhnya, fakta-fakta tersebut menunjukkan bahwa Indonesia belum mampu memperbaiki status gizi masyarakatnya. Status gizi yang kurang dan buruk ini, mempengaruhi prestasi belajar siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Status Gizi Dengan Prestasi Belajar Siswa SDN 030434 Parjaratan Desa Kutadame Kecamatan Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat. Anak yang memiliki status gizi kurang cenderung memiliki prestasi belajar yang buruk. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif menggunakan observasional analitik dengan responden 87 siswa. Tehnik yang digunakan yaitu simple random sampling dengan uji Chi Square. Status gizi ditentukan berdasarkan pengukuran antropometri Z-Score dan prestasi belajar dengan melihat hasil rapor siswa. Analisis dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil pada penelitian status gizi baik 62 siswa(71,3%) dan kurang 25 siswa(28,7%). Pada prestasi belajar baik 49 siswa (56,3%) dan buruk 38 siswa(43,7%). Dengan analisis bivariat (P<0,029) yang menunjukkan terdapat p=0,0299 lebih kecil dari α=0,05. Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara status gizi dengan prestasi belajar. Saran diajukan bagi Dinas Kesehatan, puskesmas, orang tua siswa, sekolah dan staf pengajar, dan bagi peneliti selanjutnya. | en_US |
