Hubungan Lingkar Pinggang dengan Tekanan Darah Sistolik dan Diastolik pada Lansia Wanita di Desa Pantai Labu Baru Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Peningkatan lingkar pinggang yang abnormal dapat mempengaruhi tekanan darah dan menjadi faktor resiko kardiometabolik. Diperkirakan setiap tahunnya sebanyak 9,4 juta orang meninggal akibat penyakit hipertensi dan komplikasinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara lingkar pinggang dengan tekanan darah sistolik dan diastolik pada lansia wanita di Desa Pantai Labu Baru Kabupaten Deli Serdang. Metode penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional dengan 30 responden lansia wanita. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas responden berusia 56-65 tahun dikategorikan sebagai lansia dengan nilai rata - rata 59,47 dan SD = 8.003 dari nilai 47 hingga 80. Hubungan antara tekanan darah sistolik dengan lingkar pinggang diperolah nilai p = 0,336 dan nilai r = 0,18 dapat dinyatakan pada nilai p tidak signifikan karena p > 0,05 yang menunjukkan tidak terdapat korelasi antara tekanan darah sistolik dengan lingkar pinggang. Hubungan antara tekanan darah diastolik dengan lingkar pinggang diperolah nilai p = 0,836 dan nilai r = 0,039 dapat dinyatakan pada nilai p tidak signifikan karena p > 0,05 yang menunjukkan tidak terdapat korelasi antara tekanan darah diastolik dengan lingkar pinggang. Dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan lingkar pinggang dengan tekanan sistolik dan diastolik. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk dapat meninjau dan memperbarui atau memperluas informasi yang sudah dilakukan peneliti.