Pengaruh Infeksi Helicobacter Pylori dengan Kejadian Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) pada Etnik Batak di Desa Boho Kecamatan Sianjur Mulamula Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara

Date
2023Author
SN, Sigit Anugerah Putra
Advisor(s)
Nasution, Alwi Thamrin
Sungkar, Taufik
Metadata
Show full item recordAbstract
Latar Belakang: Gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan salah satu kelainan saluran pencernaan yang paling umum dengan prevalensi yang terus menigkat. Penelitian epidemiologi menemukan terdapat peningkatan prevalensi dari infeksi H. pylori dengan kejadian GERD. H. pylori memiliki insidensi yang tinggi di negara-negara Asia. Di Indonesia, insidensi infeksi H. pylori masih belum jelas dan kontroversial karena Indonesia merupakan negara multietnis.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah terdapat pengaruh antara infeksi H. pylori dengan risiko kejadian GERD pada etnik Batak di Desa BOHO Kecamatan Sianjur Mulamula Kabupaten Samosir Provinsi Sumatera Utara.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian diminta untuk mengisi kuesioner demografik, kuesioner GERD-Q, serta melakukan pemeriksaan fecal antigen test (FAT).
Hasil: Sebanyak 100 partisipan yang memenuhi kriteria diikutsertakan dalam penelitian ini. Mayoritas subjek penelitian berjenis kelamin laki-laki, memiliki IMT normal, dan tidak memiliki riwayat merokok maupun konsumsi NSAID. Sebesar 20% partisipan memiliki risiko GERD dan hasil FAT positif ditemukan pada 17% subjek penelitian.
Kesimpulan: Uji chi-square menunjukkan tidak ada hubungan antara infeksi H. pylori terhadap risiko GERD dengan p-value sebesar 0,741.
Collections
- Master Theses [396]