Show simple item record

dc.contributor.advisorDalimunthe, Aminah
dc.contributor.advisorHarahap, Urip
dc.contributor.authorAngela, Intan Farah Diba
dc.date.accessioned2024-01-11T02:48:51Z
dc.date.available2024-01-11T02:48:51Z
dc.date.issued2023
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/90036
dc.description.abstractDoxorubicin adalah obat kanker yang mengakibatkan kardiotoksik. Ekstrak etanol andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) (EEA) diduga memiliki sifat kardioprotektif karena mengandung metabolit sekunder. Sifat antioksidan telah dilaporkan dari EEA diduga berperan penting dalam aktivitas kardioprotektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek kardioprotektif EEA terhadap tikus yang diinduksi doxorubicin serta pengaruhnya terhadap superoksida dismutase (SOD), brain natriuretic peptide (BNP), cardiac troponin T (cTnT) dan gambaran histologi sel miokard. Ekstrak etanol andaliman diperoleh dengan maserasi. Prosedur eksperimen telah disetujui oleh Komite Etik Penelitian Hewan FMIPA USU. Dua puluh empat ekor tikus jantan dibagi enam kelompok: (1) Kelompok normal; (2) Kelompok Na CMC 0,5%; (3) Kelompok quercetin 50 mg/kg BB; (4) kelompok EEA 75 mg/kg BB; (5) Kelompok EEA 150 mg/kg BB; (6) Kelompok EEA 300 mg/kg BB, diberikan per oral selama 9 hari. Hari ke 8 dan ke 9 diberikan doxorubicin 10 mg/kg BB. Tikus dikorbankan untuk pengambilan serum dan organ. Serum diukur menggunakan metode ELISA di Laboratorium Imunologi Fakultas Kedokteran USU dengan parameter SOD, BNP dan cTnT. Organ jantung diperiksa di Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran USU. EEA mampu meningkatkan kadar SOD dan menurunkan BNP pada tikus yang diinduksi doxorubicin. Dosis EEA 300 mg/kg BB baik SOD maupun BNP tidak berbeda signifikan dengan kelompok quercetin 50 mg/kg BB dan merupakan kelompok yang paling baik dalam meningkatkan SOD dan menurunkan BNP. Hasil pengukuran cTnT menunjukkan EEA mampu menurunkan kadar cTnT tikus yang diinduksi doxorubicin. EEA 150 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB tidak berbeda signifikan dalam penurunan cTnT, dan keduanya lebih baik dari quercetin 50 mg/kg BB. Hasil pengamatan histologi menunjukkan bahwa EEA mampu memperbaiki kondisi kerusakan yang disebabkan oleh doxorubicin. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan ekstrak etanol andaliman mempunyai aktivitas kardioprotektif dengan meningkatkan kadar SOD, menurunkan kadar BNP dan menurunkan cTnT dan perbaikan sel miokard tikus yang diinduksi doxorubicin.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectekstrak etanol andalimanen_US
dc.subjectkardioprotektifen_US
dc.subjectdoxorubicinen_US
dc.subjectkardiotoksiken_US
dc.subjectSDGsen_US
dc.titleUji Aktivitas Kardioprotektif Ekstrak Etanol Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) pada Tikus Jantan yang Diinduksi Doxorubicinen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM207014031
dc.identifier.nidnNIDN0003067802
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI48101#Ilmu Farmasi
dc.description.pages110 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record