dc.description.abstract | Doxorubicin adalah obat kanker yang mengakibatkan kardiotoksik. Ekstrak
etanol andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) (EEA) diduga memiliki sifat
kardioprotektif karena mengandung metabolit sekunder. Sifat antioksidan telah
dilaporkan dari EEA diduga berperan penting dalam aktivitas kardioprotektif.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek kardioprotektif EEA terhadap
tikus yang diinduksi doxorubicin serta pengaruhnya terhadap superoksida
dismutase (SOD), brain natriuretic peptide (BNP), cardiac troponin T (cTnT) dan
gambaran histologi sel miokard.
Ekstrak etanol andaliman diperoleh dengan maserasi. Prosedur eksperimen
telah disetujui oleh Komite Etik Penelitian Hewan FMIPA USU. Dua puluh empat
ekor tikus jantan dibagi enam kelompok: (1) Kelompok normal; (2) Kelompok Na
CMC 0,5%; (3) Kelompok quercetin 50 mg/kg BB; (4) kelompok EEA 75 mg/kg
BB; (5) Kelompok EEA 150 mg/kg BB; (6) Kelompok EEA 300 mg/kg BB,
diberikan per oral selama 9 hari. Hari ke 8 dan ke 9 diberikan doxorubicin 10 mg/kg
BB. Tikus dikorbankan untuk pengambilan serum dan organ. Serum diukur
menggunakan metode ELISA di Laboratorium Imunologi Fakultas Kedokteran
USU dengan parameter SOD, BNP dan cTnT. Organ jantung diperiksa di
Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran USU.
EEA mampu meningkatkan kadar SOD dan menurunkan BNP pada tikus
yang diinduksi doxorubicin. Dosis EEA 300 mg/kg BB baik SOD maupun BNP
tidak berbeda signifikan dengan kelompok quercetin 50 mg/kg BB dan merupakan
kelompok yang paling baik dalam meningkatkan SOD dan menurunkan BNP. Hasil
pengukuran cTnT menunjukkan EEA mampu menurunkan kadar cTnT tikus yang
diinduksi doxorubicin. EEA 150 mg/kg BB dan 300 mg/kg BB tidak berbeda
signifikan dalam penurunan cTnT, dan keduanya lebih baik dari quercetin 50 mg/kg
BB. Hasil pengamatan histologi menunjukkan bahwa EEA mampu memperbaiki
kondisi kerusakan yang disebabkan oleh doxorubicin. Berdasarkan uraian di atas
dapat disimpulkan ekstrak etanol andaliman mempunyai aktivitas kardioprotektif
dengan meningkatkan kadar SOD, menurunkan kadar BNP dan menurunkan cTnT
dan perbaikan sel miokard tikus yang diinduksi doxorubicin. | en_US |