dc.contributor.advisor | Herlina, Netti | |
dc.contributor.advisor | Mulyadi, Joni | |
dc.contributor.author | Rangkuti, Mutia Fadhillah | |
dc.date.accessioned | 2018-12-12T03:23:58Z | |
dc.date.available | 2018-12-12T03:23:58Z | |
dc.date.issued | 2018 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/9216 | |
dc.description.abstract | Air Minum merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat dalam meningkatkan kualitas
kehidupan dan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Sistem penyediaan air minum adalah salah
satu penentu peningkatan kesejahteraan masyarakat yang diharapkan dapat meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat sehingga terjadi peningkatan produktivitas, yang kemudian
disusul dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Desa Citaman Jernih merupakan desa perkebunan yang pada saat ini tanaman yang
diprioritaskan adalah kelapa sawit sehingga sering mengalami kelangkaan air bersih. Sumber air
bersih yang digunakan oleh penduduk berasal dari sumur bor dan sumur gali dengan sistem non
perpipaan. Pelayanan air minum di Desa Citaman Jernih Kecamatan Perbaungan dengan sistem
perpipaan belum tersedia baik yang dikelola oleh PDAM, UPTD atau Masyakat. Untuk
memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat diperlukan upaya pembangunan sistem
penyediaan air minum.
Untuk merencanakan Sistem penyediaan air minum, diperlukan perencanaan pipa distribusi
yang dimensi dan jenis pipanya ditentukan dengan kebutuhan air berdasarkan proyeksi
penduduk. Sedang analisa perhitungan dengan metode Hardy-Cross dan hasilnya dibandingkan
dengan metode Epanet 2.0. Pipa yang dipergunakan pipa PVC dengan sambungan solvent
cement. | en_US |
dc.description.abstract | Drinking Water is one of the basic needs of the community in improving the quality of life and
economic growth of a region. The drinking water supply system is one of the determinants of
improving community welfare which is expected to improve the health status of the community
so that there is an increase in productivity, which is then followed by an increase in economic
growth.
Citaman Jernih Village is a plantation village which currently prioritizes oil palm plantations so
that they often experience scarcity of clean water. The source of clean water used by residents
comes from boreholes and dug wells with non-piping systems. Drinking water services in the
Clear Citaman Village Perbaungan District with a piping system is not yet available either
managed by PDAM, UPTD or Community. To meet drinking water needs for the community, it
is necessary to develop a drinking water supply system.
To plan a drinking water supply system, it is necessary to plan a distribution pipeline whose
dimensions and type of pipeline are determined by water requirements based on population
projections. The calculation analysis using Hardy-Cross method and the results are compared
with the Epanet 2.0 method. Pipes used in PVC pipes with solvent cement connections. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Penyediaan Air Minum dengan Sistem Perpipaan | en_US |
dc.title | Perencanaan Pipa Distribusi Sistem Penyediaan Air Minum di Desa Citaman Jernih Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM120407051 | en_US |
dc.identifier.submitter | Nurhusnah Siregar | |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |