dc.description.abstract | Pengelolaan sampah di perkotaan memerlukan data-data dasar seperti timbulan sampah,
karakteristik sampah, komposisi sampah dan nilai kalor. Lokasi penelitian dilakukan di 2 (dua)
kecamatan yaitu Kecamatan Medan Helvetia dan Kecamatan Medan Selayang Kawasan II. Metode
Penelitian mengacu pada SNI 19-3946-1995. Dari penelitian didapat hasil rata-rata timbulan
sampah pada Kecamatan Medan Helvetia yaitu 0,14 kg/org/h atau sekitar 1,82 l/org/h sedangkan
pada Kecamatan Selayang didapat rata-rata berat sampah yaitu sebesar 0,16 kg/org/h atau 2,21
l/org/h. Komposisi sampah rumah tangga yang dominan dari Kecamatan Medan Helvetia adalah
sampah organik yaitu 72,25% dan pada Kecamatan Medan Selayang sebesar 66,23%.
Karakteristik fisik berupa faktor pemadatan rata-rata pada Kecamatan Medan Helvetia yaitu 1,24
dan pada Kecamatan Medan Selayang 1,27, Karakteristik kimia sampah pada Kecamatan Medan
Helvetia berupa analisis kadar air sampah organik yaitu 44,96% anorganik 25,39%, kadar volatil
sampah organik 55,08% dan kadar volatil sampah anorganik 94,26%, fixed carbon sampah
organik 0,23% dan fixed carbon sampah anorganik yaitu 0,28%, abu (residu) sampah organik 7,14
% dan sampah anorganik 22,42%. Sedangkan pada Kecamatan Medan Selayang didapat kadar air
sampah organik 50,02% sampah anorganik 24,83%, kadar volatil organik 48,23% dan anorganik
94,80%, fixed carbon sampah organik 0,29% dan fixed carbon sampah anorganik yaitu 0,28%, abu
(residu) sampah organik sebesar 9,42% dan sampah anorganik 28%. Nilai kalor sampah rumah
tangga pada Kecamatan Medan Helvetia dengan jenis sampah organik yaitu 2464 Kkal/kg dan
pada sampah anorganik sebesar 4208 Kkal/kg, dan hasil nilai kalor pada Kecamatan Medan
Selayang dangan jenis sampah organik yaitu 2165 Kkal/kg dan sampah anorganik 4232 Kkal/kg. | en_US |