Show simple item record

dc.contributor.advisorIndrawan, Ivan
dc.contributor.authorMutia, Dhia Darin Silfi
dc.date.accessioned2018-12-12T03:48:52Z
dc.date.available2018-12-12T03:48:52Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/9226
dc.description.abstractBertambahnya jumlah penduduk meningkatkan jumlah sampah yang dihasilkan pada suatu kota. Sampah organik maupun anorganik akan mengalami pelapukan yang menghasilkan gas CH4 dan gas CO2 ke atmosfer. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi gas rumah kaca yang dihasilkan dari sektor sampah rumah tangga di Kecamatan Medan Labuhan dan Medan Tuntungan pada tahun 2017 dan memproyeksikannya selama sepuluh tahun (2018-2027). Studi timbulan sampah dilakukan berdasarkan SNI 19-3964-1994 dan perhitungan gas rumah kaca dilakukan dengan pendekatan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC). Parameter gas rumah kaca yang dihitung pada penelitian ini adalah CO2 dan CH4. Proyeksi emisi gas rumah kaca untuk parameter CH4 dilakukan dengan dua skenario, yaitu skenario 1 menghitung CH4 dimana tidak ada reduksi pada sampah rumah tangga yang dihasilkan masyarakat, dan skenario 2 menghitung CH4 dimana terdapat reduksi oleh bank sampah yang menggunakan Bank Sampah Sicanang sebagai model pereduksi sampah kota. Selain itu, dilakukan perhitungan CO2 dari pembakaran sampah terbuka. Emisi CH4 yang dihasilkan pada skenario 1 tahun 2027 di Kecamatan Medan Labuhan yaitu sebesar 8772,25 tCO2eq. Sedangkan untuk Kecamatan Medan Tuntungan yaitu 7284 tCO2eq. Emisi CH4 yang dihasilkan pada skenario 2 tahun 2027 di Kecamatan Medan Labuhan yaitu 7105,25 tCO2eq. Sedangkan untuk Kecamatan Medan Tuntungan yaitu 5809,5 tCO2eq. Skenario 2 di Kecamatan Medan Labuhan pada tahun 2027 dapat mengurangi emisi CH4 sebanyak 19%. Sedangkan skenario 2 di Kecamatan Medan Tuntungan pada tahun 2027 dapat mengurangi emisi CH4 sebanyak 20,24% dari total emisi CH4 yang dihasilkan. Emisi CO2 dari pembakaran terbuka yang dihasilkan pada tahun 2017 di Kecamatan Medan Labuhan yaitu 98,317 ton CO2, dan 111,012 ton CO2 pada tahun 2027. Sedangkan di Kecamatan Medan Tuntungan, emisi CO2 yang dihasilkan pada tahun 2017 yaitu 68,735 ton CO2, dan 84,803 ton CO2 pada tahun 2027.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectCH4en_US
dc.subjectCO2en_US
dc.subjectGas Rumah Kacaen_US
dc.subjectIntergovernmental Panel On Climate Change (IPCC)en_US
dc.subjectSampah Kotaen_US
dc.titleEstimasi dan Proyeksi Potensi Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca dari Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Wilayah Pelayanan II (Studi Kasus: Medan Labuhan dan Medan Tuntungan)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130407028en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record