Pengelolaan Asuhan Keperawatan pada Lansia dengan Diabetes Melitus dengan Prioritas Masalah Gangguan Pemenuhan Nutrisi di Lingkungan IX Kelurahan Tanjung Rejo
Abstract
Diabetes Mellitus adalah salah satu gangguan metabolik dengan karakteristik hiperglikemi
karena kelainan kelainan insulin yang disebabkan gangguan kerja dan atau sekresi insulin. DM
tipe 2 merupakan 90% dari seluruh kategori diabetes mellitus. Lansia secara alami juga akan
menghadapi masalah yaitu perburukan kondisi kesehatan. Salah satu penyakit yang menyertai
lansia adalah Diabetes Mellitus. Menurut International Diabetes Federation (2019) diprediksi
adanya peningkatan kasus DM di Indonesia dari 10,7 juta pada tahun 2019 menjadi 13,7 juta
pada tahun 2030. Laporan Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa prevalensi DM yang
terdiagnosis oleh dokter pada penduduk umur ≥ 15 tahun adalah 2%. Hal ini menunjukkan
bahwa ada peningkatan prevalensi DM di Indonesia dibandingkan hasil Riskesdas 2013 yaitu
1,5%. Berdasarkan pengelompokan usia, penderita DM terbanyak ada pada kelompok usia 55-64
tahun dan 65-74 tahun. (Kemenkes RI, 2020). Diabetes Melitus merupakan penyakit
degeneratif yang dapat dikendalikan dengan empat pilar penatalaksaan. Diet menjadi salah
satu hal penting dalam empat pilar penatalaksanaan DM dikarenakan pasien tidak
memperhatikan asupan makanan yang seimbang. Meningkatnya gula darah pada pasien
DM berperan sebagai penyebab dari ketidak seimbangan jumlah insulin, oleh karena itu diet
menjadi salah satu pencegahan agar gula darah tidak meningkat, dengan diet yang tepat
dapat membantu mengontrol gula darah (Soegondo,(2015).
Collections
- Profession of Nursing [280]