Efektivitas Pembangunan Desa Melalui Percepatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan (PPIP) Di Desa Telaga Suka Kecamatan Panai Tengah Kabupaten Labuhanbatu
View/ Open
Date
2017Author
Ritonga, Fitrah Anugrah
Advisor(s)
Syahwier, Coki Ahmad
Metadata
Show full item recordAbstract
The program accelerated infrastructure development that purpose to improve the quality of the infrastructure development scope and empowered people with a lot of society. The purpose of this research is to know the level of effectiveness and analyze the factors that affected it. To measure the degree of affectiveness, researches used the theory of effectiveness according by Gibson.
A method of reseacrh that us a method is quantitative descriptive approach. Sample in this resarch is society of telaga suka subdistrict one the place activitied development. Sample technique used technique slovin obtained 82 sample. The result of this research, known the level ofeffectiveness reached 77%, that conclude the program has run effectively.
There are two factors that affect intensive work pattern effectiveness program in this research. First , drivingfactor are (1) there is guidance do to increase society understanding about development and (2) there is development that purpose to improve quality of the infrastructure. Second, resistor factors are (1) given lack of expertise in a particular field, and (2) a lack of society involvement who not a workman on intensive work program. Program percepatan pembangunan infrastruktur pedesaan (PPIP) dalam penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembangunan infarstruktur dan memberdayakan masyarakat dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam jumlah yang banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat efektivitas dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhinya. Untuk mengukur tingkat efektivitas peneliti menggunakan konsep efektivitas menurut Gibson.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah penduduk desa Telaga Suka dusun I yang menjadi tempat lokasi pembangunan. Teknik menentukan sampel dengan menggunakan rumus slovin yang didapat 82 sampel. Hasil dari penelitian diketahui tingkatefektivitas sebesar 77% yang dapat diartikan bahwa program sudah berjalan efektif .
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi efektivitas dalam penelitian ini. (1) Adanya bimbingan yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pembangunan dan (2) adanya program pembangunan meningkatkan kualitas infrastruktur. Sementara yang menjadi faktor penghambat, antara lain : (1) Program kurang memberikan keahlian dalam bidang tertentu dan (2) Kurangnya keterlibatan masyarakat non tukang dalam kegiatan pembangunan.
Collections
- Undergraduate Theses [2630]