Perbandingan Efisiensi Penurunan Kesadahan Air Menggunakan Elektroda Aluminium (A1) dengan Konfigurasi Monopolar dan Bipolar pada Proses Elektrokoagulasi
View/ Open
Date
2018Author
Vaujiah, Hary
Advisor(s)
Herlina, Netti
Mulyadi, Joni
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbandingan efisiensi penurunan kesadahan air
menggunakan elektroda aluminum dengan konfigurasi monopolar dan bipolar pada proses
elektrokoagulasi. Air sadah yang digunakan pada penelitian ini merupakan air sadah sintetik
yang dibuat dengan mencampurkan CaCl2 dan MgSO4 dengan aquades. Pada penelitian ini
digunakan reaktor beker glass 1 L dengan sistem batch dan empat elektroda aluminium
berukuran 10 cm x 4 cm x 0,1 cm. Variasi waktu kontak yang digunakan pada penelitian ini
antara lain 20 menit, 40 menit, 60 menit, 80 menit, 100 menit dan 120 menit dengan variasi
kerapatan arus 151,5 A/m2, 303 A/m2 dan 454,5 A/m2. Elektroda aluminium diatur dengan
konfigurasi mnopolar dan bipolar kemudian dihubungkan dengan Power Supply DC. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variasi waktu kontak, kerapatan arus dan konfigurasi
berpengaruh terhadap penyisihan total kesadahan. Persentase penyisihan total kesadahan
terbesar pada konfigurasi monopolar terjadi pada waktu kontak 100 menit dengan kerapatan
arus 454,5 A/m2 yaitu 87,37%. Sementara itu, penurunan konsentrasi total kesadahan terbesar
pada konfigurasi monopolar sebesar 57,89% terjadi pada waktu kontak 60 menit dengan
kerapatan arus 151,5 A/m2. Sehingga konfigurasi yang paling efektif dalam penurunan total
kesadahan yaitu konfigurasi monopolar. This study was conducted to determine the comparison of the efficiency of decreasing water
hardness using aluminum electrodes with monopolar and bipolar configurations in the
electrocoagulation process. The hard water used in this study is synthetic hard water made by
mixing CaCl2 and MgSO4 with distilled water. In this study a 1 L glass beaker reactor was used
with a batch system and four aluminum electrodes measuring 10 cm x 4 cm x 0.1 cm. The
contact time variations used in this study include 20 minutes, 40 minutes, 60 minutes, 80
minutes, 100 minutes and 120 minutes with variations in current density 151,5 A /m2, 303 A
/m2 and 454,5 A /m2. Aluminum electrodes are arranged with monopolar and bipolar
configurations then connected to DC Power Supply. The results showed that the variation of
contact time, current density and configuration affected the total hardness removal. The highest
percentage of total hardness removal in monopolar configuration occurred at 100 minutes
contact time with a current density of 454,5 A /m2 which is 8,.37%. Meanwhile, the largest
decrease in total hardness concentration in the monopolar configuration of 57,89% occurred at
60 minutes contact time with a current density of 151,5 A /m2. So that the most effective
configuration in decreasing the total hardness is the monopolar configuration.
Collections
- Undergraduate Theses [396]