Studi Penyerapan Logam Berat Kadmium (Cd) dan Krom (Cr) dengan Menggunakan Metode Fitoremediasi pada Tanaman Kiapu (Pistia Stratiotes)

Abstract

Terdapatnya kandungan logam berat pada perairan dapat menyebabkan beberapa dampak. Salah satu metode penyisihan logam berat adalah metode fitoremediasi. Dilakukan penelitian dengan menggunakan tanaman Hydrilla verticillatadengan variasi massa tanaman 30 gram, 50 gram, dan 70 gram. Penelitian dilakukan dengan menggunakan air sintetik dengan kandungan logam berat merkuri (Hg) 1,03 mg/l dan logam berat seng (Zn) 0,22 mg/l. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari efisiensi penurunan logam berat merkuri dan seng dengan menggunakan tanaman Hydrillaverticillata, mempelajari pengaruh variasi massa tanaman terhadap penurunan logam berat merkuri dan seng, mempelajari pengaruh waktu kontak air sintetik logam berat merkuri dan seng terhadap tanaman Hydrillaverticillata. Pengujian logam berat merkuri dan seng menggunakan metode Atomic Absorption Spectrophotometry. Hasil penelitian menunjukkan konsentrasi logam berat pada air sintetik <0.0008 pada hari ke- 3 di ketiga variasi massa tanaman dan konsentrasi seng <0.003 pada hari ke-9 di variasi massa tanaman 30 gram dan 50 gram, sedangkan kosentrasi seng <0.003 pada ke-6 di variasi massa tanaman 70 gram. Konsentrasi logam berat merkuri <0.0008 dan logam berat seng <0.003 sudah dianggap bahwa konsentrasi logam berat tersebut pada air sintetik sudah 0 mg/l, sehingga di dapatkanefisiensi penyisihan logam berat merkuri dan logam berat seng adalah 100%. Pada penelitian dapat diketahui variasi massa yang efektif untuk menurunkan logam berat merkuri dan seng adalah 30 gram, hal ini dikarenakan hanya dengan massa 30 gram, penyisihan logam berat merkuri dan seng sudah 100% dalam waktu yang tidak lama. Waktu kontak yang paling baik adalah pada hari ke-3, hal ini dikarenakan pada hari ke-3 penurunan logam berat merkuri adalah 1,03 mg/l dan logam berat seng sebanyak 0,2 mg/l.

The presence of heavy metal content in the waters can cause several impacts. One method of heavy metal removal is the phytoremediation method. Research was conducted using Hydrilla verticillata plants with plant mass variations of 30 grams, 50 grams, and 70 grams. The study was conducted using synthetic water with a heavy metal content of mercury (Hg) 1.03 mg / l and heavy metal zinc (Zn) 0.22 mg / l. The purpose of this study was to study the reduction efficiency of heavy metals mercury and zinc using Hydrilla verticillata plants, to study the effect of plant mass variations on the reduction of mercury and zinc heavy metals, to study the effect of mercury and zinc synthetic water contact time on Hydrilla verticillata plants. Testing of heavy metals mercury and zinc using the Atomic Absorption Spectrophotometry method. The results showed the concentration of heavy metals in synthetic water <0.0008 at the 3rd day on the three plant mass variation and zinc concentration <0.003 at 9th day on plant mass variations of 30 grams and 50 grams, while zinc concentration <0.003 at 6th on plant mass variations of 70 grams. The concentration of heavy metal mercury <0.0008 and heavy metal zinc <0.003 has been considered that the concentration of heavy metals in synthetic water is 0 mg / l, so that the removal efficiency of heavy metals mercury and heavy metals zinc is 100%. In this research, it can be seen that the effective mass variation for reducing heavy metal mercury and zinc is 30 grams, this is because only with a mass of 30 grams, the removal of heavy metal mercury and zinc has been 100% in the not too distant future. The best contact time is on the 3rd day, this is because on the 3rd day the decrease in heavy metal mercury is 1.03 mg / l and heavy metal zinc is 0.2 mg / l.