Penggunaan Deiksis dalam Hikayat Nahkoda Muda : Kajian Pragmatik

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan deiksis persona, ruang dan waktu yang terdapat dalam Hikayat Nahkoda Muda. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik membaca, menandai, dan teknik mencatat. Data penelitian ini adalah Hikayat Nahkoda Muda yang bersumber dari karya sastra Melayu. Tahapan dalam analisis data yaitu (1) membaca seluruh isi halaman; (2) mengidentifikasi wujud deiksis yang digunakan dalam Hikayat Nahkoda Muda ; (3) mengklasifikasidata deiksis berdasarkan jenis-jenisnya ; (4) menganalisis deiksis yang ada pada Hikayat Nahkoda Muda ; dan (5) membuat kesimpulan dari analisis. Teori yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah teori pragmatik yang mengkhususkan deiksis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa : terdapat (1) Deiksis persona pertama tunggal berjumlah 64 kalimat. Perulangan kata “ku” berjumlah 25, perulangan kata “hamba” berjumlah 95 dan perulangan kata “saya” berjumlah 2. Deiksis persona pertama jamak berjumlah 28 kalimat, perulangan kata “kita” berjumlah 12 dan perulangan kata “kami” berjumlah 16. Deiksis persona kedua tunggal berjumlah 16 kalimat dengan perulangan kata “kamu” berjumlah 20. Deiksis persona ketiga tunggal “dia “ berjumlah 1 kalimat dan bentuk kata “ia” berjumlah 3 kalimat. (2) Deiksis tempat yang jelas berjumlah 7 kalimat. Perulangan kata “disini” berjumlah 4 kalimat dan “disana” berjumlah 3 kalimat. Deiksis tempat sosial yaitu “jauh” berjumlah 1. (3) Deiksis waktu personal berjumlah 4 kalimat dengan kata “sekarang” , perulangan kata “sekarang” berjumlah 5. Deiksis waktu absolut berjumlah 1 kalimat.