Perencanaan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kecamatan Medan Johor
View/ Open
Date
2018Author
Iman, Andre Muhammad
Advisor(s)
Herlina, Netti
Suryati, Isra’
Metadata
Show full item recordAbstract
Kecamatan Medan Johor merupakan salah satu kecamatan di Kota Medan yang dihuni oleh 133.577 jiwa.
Setiap harinya Kecamatan Medan Johor menghasilkan sampah sebanyak 25.246,053 Kg (25,24 Ton).
Undang-Undang No. 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah mendorong penanganan sampah sejak
dari sumber dengan mengembangkan pengolahan dalam bentuk mengubah karakteristik, komposisi, dan
jumlah sampah. Salah satunya dengan membuat fasilitas pengolahan sampah yaitu Tempat Pengolahan
Sampah Terpadu (TPST). Perancangan ini bertujuan untuk merancang TPST di Kecamatan Medan Johor.
Perancangan yang dilakukan mengacu pada ketentuan yang terkandung di dalam PermenPU No. 03 Tahun
2013 Tentang Penyelenggaraan Sarana dan Prasarana Persampahan dan Petunjuk Teknis Tempat
Pengolahan Sampah berbasis 3R oleh Dirjen Cipta Karya Tahun 2017. Hasil dari perancangan yang
dilakukan ialah TPST Kecamatan Medan Johor melayani 100% wilayah Kecamatan Medan Johor dengan
kapasitas pengolahan 248 m3/hari atau 30 Ton/hari. Serta memiliki luas lahan 4500 m2 dengan luas
bangunan 2403 m2. Proses pengolahan pada TPST Kecamatan Medan Johor mempunyai 6 rangkaian
proses yaitu penerimaan sampah, pemilahan sampah, pendaur ulangan sampah organik, pendaur ulangan
sampah anorganik, penyimpanan sementara limbah B3, dan penampungan residu. Penerimaan sampah
dapat melaui kendaraan angkut dan bank sampah. Pemilahan sampah dilakukan oleh tenaga pemilah
dibantu dengan belt conveyor. Pendaur ulangan sampah organik dilakukan dengan melakukan
pengomposan. Pendaur ulangan sampah anorganik dapat dilakukan dengan pencacahan, pencucian,
penekanan, penggunaan sebagai kerajinan tangan. Limbah B3 disimpan sementara berdasarkan ketentuan
yang berlaku. Residu ditampung untuk dibuang ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Anggaran biaya
yang dibutuhkan untuk pembangunan TPST ialah Rp. 3.408.623.680,00. District of Medan Johor is one of the districts in Medan City which is inhabited by 133.577 people. Every
day Medan Johor District produces 25.246,053 Kg of waste (25,24 tons). Undang-undang No. 18 of 2008
concerning Waste Management encourages waste handling from the source by developing processing in
the form of changing the characteristics, composition, and amount of waste. One of them is by making
waste processing facilities, namely Integrated Waste Processing Sites (TPST). This design aims to design
TPST in the District of Medan Johor. The design carried out refers to the provisions contained in
PermenPU No. 03 of 2013 concerning Implementation of Solid Waste Facilities and Infrastructure and
Technical Guidelines for 3R-based Waste Processing Sites by Dirjen Cipta Karya in 2017. The result of
the design carried out is TPST Medan Johor District serves 100% of the Medan Johor District area with a
processing capacity of 248 m3/day or 30 Ton/day. And has a land area of 4500 m2 with a building area of
2403 m2. The processing at the TPST in Medan Johor District which has 6 processes namely receipt of
waste, waste segregation, recycling of organic waste, recycling of inorganic waste, temporary storage of
B3 waste, and residue storage. Waste receipts can be carried through transport vehicles and garbage
banks. Waste segregation is carried out by sorting personnel assisted with conveyor belts. Organic waste
recycling is done by composting. Inorganic waste recycling can be done by enumeration, washing,
emphasis, use as handicrafts. B3 waste is stored temporarily based on the applicable provisions. The
residue is collected for disposal to the Final Processing Site (TPA). The budget needed for the
construction of TPST is Rp. 3.408.623.680,00.
Collections
- Undergraduate Theses [396]