| dc.description.abstract | Kanker lidah membutuhkan proses penyembuhan luka dipengaruhi oleh
kolagen yang dapat mempercepat pembentukan jaringan granulasi. Kolagen dapat
diperoleh pada teripang pasir memiliki senyawa bioaktif flavonoid, saponin,
triterpenoid, alkaloid, dan tannin. Zat penambah daya tahan tubuh seperti antioksidan
diperoleh pada kulit buah naga. Tujuan penelitian adalah mengetahui efektivitas
kombinasi ekstrak teripang pasir ( Holothuria scabra ) dan kulit buah na ga ( Hylocereus
polyrhizus ) dengan konsentrasi 25% untuk mempercepat penyembuhan luka yang
mengalami kanker lidah stadium 1
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan desain
post test only control grou p design . Sampel yang digunakan adalah 27 tikus jantan
wistar berwarna putih dan kombinasi ekstrak teripang pasir dan kulit buah naga
konsentrasi 25% 25%. Prosedur pembuatan ekstrak sesuai Farmakope Herbal Indoesia.
Kelompok penelitian terbagi atas konsentrasi 25%, kontrol positif
(tetrachlorodecaoxide), dan kontrol negatif (tanpa diberi obat). Penyembuhan luka
diamati secara pra klinis dan histopatologi pada hari ke 3, 7, dan 14. Analisis data
penelitian ini menggunakan uji oneway ANOVA dan Kruskal Wallis serta Post Hoc
(LSD) (p < 0,05)
Hasil penelitian diperoleh kelompok konsentrasi 25% memiliki efektivitas yang
sama dengan kontrol positif secara statistik di dalam penutupan luka berdasarkan
pengamatan pengurangan panjang, lebar, dan kedalaman luka. Hasil pengamatan
histopatologi terlih at sel neukapilarisasi dan fibroblast lebih banyak pada kelompok konsentrasi 25% dan kontrol positif. Jumlah sel neutrofil menunjukkan jumlah paling
banyak pada kontrol negatif .
Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa obat tetes 25% efektif untuk
memp ercepat penyembuhan luka pasca eksisi kanker lidah stadium 1. | en_US |
