Fenomena Ohitorisama (Pola Hidup Individualisme) dalam Masyarakat Jepang Nihon Shakai Ni Okeru Ohitorisama No Genshou

Abstract

Jepang merupakan salah satu negara maju di kawasan Asia. Keadaan ini membuat Jepang menjadi salah satu negara dengan gaya hidup yang tinggi, sehingga negara ini didominasi dengan keinginan keras penduduknya untuk memiliki kehidupan yang bebas. Dalam artian, segala sesuatu merupakan keputusan pribadi dan hak mereka selaku individu dalam menentukan nasib dan kehidupannya sendiri. Pada hakikatnya manusia tidak dapat hidup sendiri, karena manusia adalah makhluk sosial. Manusia sebagai makhluk sosial tidak dapat lepas dari hidup bermasyarakat, karena sebagai individu, manusia tidak dapat menjalani kehidupannya sendiri untuk mencapai segala sesuatu yang diinginkannya. Tetapi, akhir akhir ini semakin banyak kelompok yang memilih untuk melakukan kegiatan sendirian dan memanfaatkan kemandirian mereka. Mereka menolak nilai-nilai kemasyarakatan yang lebih mengutamakan kebutuhan dan keinginan kelompok daripada kebutuhan dan keinginan perseorangan. Termasuk di antaranya, melawan tekanan untuk membentuk unit keluarga tradisional sehingga seringkali memilih untuk hidup sendiri dengan persyaratan sendiri. Kemudian, muncul berbagai pandangan yang menganggap bahwa menjalani hidup sendiri merupakan cara untuk menata ulang peraturan dan menepiskan harapan masyarakat dalam hal pernikahan, pekerjaan, dan keluarga; alih alih memilih kepuasan diri dan individualisme sehingga dapat menjalani hidup sendiri dengan penuh makna, tanpa larangan atau kompromi yang ditetapkan orang lain.