• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Dentistry
    • Undergraduate Theses
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perbedaan Respon Nyeri Ekstrak Andaliman dan Ibuprofen pada Perawatan Ortodonti dengan Metode Plantar Test pada Tikus Wistar

    Differences in Pain Response of Andaliman Extract and Ibuprofen in Orthodontic Treatment Using the Plantar Test Method in Wistar Rats

    Thumbnail
    View/Open
    Cover (115.8Kb)
    Fulltext (1004.Kb)
    Date
    2020
    Author
    Khairima, Nisa
    Advisor(s)
    Bahirrah, Siti
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Nyeri merupakan perasaan sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan dan berhubungan dengan kerusakan jaringan. Perawatan ortodonti menimbulkan respon nyeri karena adanya ketidaknyamanan, nyeri ringan dan tekanan pada gigi. Obat kimia seperti ibuprofen merupakan obat yang paling sering digunakan sebagai obat antiinflamasi, analgetik dan antipiretik yang dapat mengurangi nyeri. Selain itu ada obat herbal seperti andaliman yang memiliki beberapa komponen bioaktif di dalam buah ekstrak andaliman seperti flavonoid dan triterpenoid dan mempunyai aktivitas seperti antinyeri, antioksidan dan antibakteri yang dapat digunakan sebagai obat sakit gigi dan mulut. Penelitian ini dilakukan pada tikus wistar sebagai sampel penelitian karena memiliki kemiripan biologis dengan manusia. Penelitiain ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan respon nyeri ekstrak andaliman dan ibuprofen pada perawatan ortodonti dengan metode plantar test pada tikus wistar. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Penelitian ini menggunakan metode plantar test pada 28 ekor tikus wistar jantan yang terbagi dalam 4 kelompok dengan waktu pengamatan 2 dan 24 jam. Pada kelompok I tidak dipasang karet separator dan tidak diberikan ekstrak andaliman, kelompok II dipasang karet separator dan tidak diberikan ekstrak andaliman, kelompok III dipasang karet separator dan diberikan ekstrak andaliman dan kelompok IV dipasang karet separator dan diberikan ibuprofen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata waktu respon nyeri yang paling lama adalah kelompok IV pada jam ke-2 yaitu 17.69±3.55. Sedangkan rerata waktu respon nyeri yang paling cepat adalah kelompok II pada jam ke-24 yaitu 2.49±0.68. Pada penelitian ini juga terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok III dan kelompok IV. Dimana rerata waktu respon nyeri kelompok III dengan nilai -6.42 sedangkan rerata waktu respon nyeri kelompok IV dengan nilai -5.74. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ibuprofen lebih efektif dibandingkan dengan ekstrak buah andaliman untuk mengurangi nyeri pada perawatan ortodonti.
    URI
    https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/94304
    Collections
    • Undergraduate Theses [1901]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara - 2025

    Universitas Sumatera Utara

    Perpustakaan

    Resource Guide

    Katalog Perpustakaan

    Journal Elektronik Berlangganan

    Buku Elektronik Berlangganan

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV