Kekasaran Permukaan Resin Akrilik Polimerisasi Panas setelah Direndam di dalam Gel Aloe Vera Barbadensis Miller 36% dengan Waktu Paparan Berbeda
Surface Roughness of Hot Polymerized Acrylic Resin after Soaking in Miller 36% Aloe Vera Barbadensis Gel with Different Exposure Times

Date
2019Author
Gunasekaran, Renuga
Advisor(s)
Harahap, Kholidina Imanda
Metadata
Show full item recordAbstract
Pemakaian resin akrilik polimerisasi panas sebagai gigi tiruan di dalam mulut akan selalu berkontak dengan lingkungan rongga mulut dan dapat menyebabkan penumpukan plak pada permukaan resin akrilik. Pembersihan plak pada resin akrilik dapat dilakukan secara mekanis dan kimia. Aloe vera barbadensis miller memiliki sifat antimikroba karena mengandung fenol dan asam. Kandungan asam dan fenol dapat menyebabkan kekasaran permukaan pada resin akrilik polimerisasi panas. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan kekasaran permukaan resin akrilik polimerisasi panas setelah direndam di dalam gel Aloe vera barbadensis miller 36% selama 15, 30 dan 45 menit. Sebanyak 30 sampel resin akrilik polimerisasi panas berbentuk plat dan berukuran 20 x 20 x 2 mm digunakan dan dibagi ke dalam 3 kelompok yaitu perendaman 15, 30 dan 45 menit di dalam gel Aloe vera barbadensis miller 36%. Bubuk resin dicampur dengan monomer pada perbandingan 23gr : 10ml sampai homogen dan dibiarkan sampai mencapai fase dough. Adonan dimasukkan ke dalam mould yang sudah dibuat di dalam kuvet. Kuvet dimasukkan ke dalam waterbath pada suhu kamar lalu dipanaskan sampai 74°C dan dibiarkan selama 2 jam. Suhu kemudian dinaikkan menjadi 100°C dan dibiarkan selama 60 menit. Setelah setiap sampel dipoles, kekasaran permukaan awal sampel diukur menggunakan profilometer. Sampel direndam di dalam 10ml gel Aloe vera barbadensis miller 36% selama 15, 30 dan 45 menit pada suhu ruang, lalu dilakukan uji pengukuran kekasaran permukaan akhir. Analisis data menggunakan uji Kruskal wallis dan Wilcoxon. Hasil penelitian ini menunjukkan perubahan kekasaran permukaan sampel pada kelompok I sebesar 0,0645 ± 0,00393 μm, pada kelompok II sebesar 0,1119 ± 0,00627 μm dan pada kelompok III sebesar 0,1669 ± 0,00538 μm. Hasil analisis Kruskal wallis menunjukan ada perubahan kekasaran permukaan yang bermakna dengan p = 0,000. Dari penelitian ini, disimpulkan bahwa ada perubahan kekasaran permukaan resin akrilik setelah direndam di dalam gel Aloe vera barbadensis miller 36% selama 15, 30 dan 45 menit.
Collections
- Undergraduate Theses [1900]