Asidogenesis Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (Lcpks) pada Temperatur 55 C : Pengaruh Variasi Laju Pengadukan Terhadap Pembentukan Volatile Fatty Acid (Vfa) Menggunakan Reaktor Batch Berpengaduk

Abstract

Acidogenesis process is first step in aerobics digestion process. Acidogenesis process produce volatile fatty acid (VFA) as a substract in methanogenesis process to produce biogas. This research imed to obtain eddect of agitation also obtain the best agitation of the semi batch reactor in acidogenesis process of palm oil ,mill effluen (POME) at temperature 550C. Operation was done of the semi batch reactor by varying th agitation 200 rpm, 250 rpm, and 300 rpm with pH 5,5 ± 0,2. Analysis for solids (TS, VS, TSS, and VSS), COD and VFA during acidogenesis.

Proses asidogenesis merupakan tahap pertama dalam proses digestasi anaerobik. Proses asidogenesis menghasilkan volatile fatty acid (VFA) yang menjadi substrat untuk tahap metanogenesis dalam memproduksi biogas. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pengaruh variasi laju pengadukan serta mendapatkan kondisi laju pengadukan terbaik dengan menggunakan reaktor semi batch dalam proses asidogenesis menggunakan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) pada temperatur 550C. Proses dilakukan dengan memvariasukan laju pengadukan fermentor reaktor semi batch , yaitu 200 rpm, 250 rpm, dan 300 rpm dengan kondid pH 5,5± 0,2. Analisa padatan (TS, VS, TSS, dan VSS), COD dan VFA dilakukan untuk mengkaji perubahan senyawa organik yang berubah menjadi VFA pada asidogenesis.