The Realization of Gender Arguments in Instagram (A Case Study of Donald Trump’s Political Status)
View/ Open
Date
2018Author
Putri, Rindy Kencana
Advisor(s)
Lubis, Syahron
Sinar, T. Thyrhaya Zein
Metadata
Show full item recordAbstract
This thesis entitled „The Realization of Gender Argument in Instagram (A Case Study
of Donald Trump‟s Political Status) which contained the way of male and female
participants in delivering arguments on Instagram. The purposes of this study are; to
find out the types of argument those occur in Instagram and to describe how the
gender arguments about Donald Trump‟s Political status are realized in Instagram.
The data in this study are thirty arguments; fifteen arguments are from male and
fifteen arguments are from female. The data were selected in about a month.
This research is conducted by applying qualitative descriptive research. Types of
argument analysis by using Barwise theory showed that male Instagram participants
tend to use conjunction, negation, conditional and disjunction to convey their
argument in Instagram while female Instagram participants tend to use negation,
conjunction and conditional in Instagram. The realization of argument analysis by
using Andrew theory showed that male Instagram participants tend to argue logically
whereas female Instagram participants tend to argue illogically. Tesis berjudul 'Realisasi Gender Argumen di Instagram (Studi Kasus Status Politik
Donald Trump) berisi cara peserta laki-laki dan perempuan dalam menyampaikan
argumen di Instagram. Tujuan dari penelitian ini adalah ; untuk mengetahui jenisjenis
argumen yang terjadi di Instagram dan untuk menggambarkan bagaimana
argumen yang di buat oleh laki-laki dan wanita tentang status Politik Donald Trump
diwujudkan di Instagram. Data dalam penelitian ini adalah tiga puluh argumen; lima
belas argumen berasal dari argumen laki-laki dan lima belas argumen berasal dari
perempuan. Data tersebut dipilih dalam waktu sekitar satu bulan. Penelitian ini
dilakukan dengan menerapkan penelitian deskriptif kualitatif. Analisis jenis-jenis
argumen menggunakan teori Barwise menunjukkan bahwa partisipan Instagram lakilaki
cenderung menggunakan konjungsi, negasi, kondisional dan disjungsi untuk
menyampaikan argumen mereka di Instagram. Sementara partisipan Instagram
perempuan cenderung menggunakan negasi, konjungsi dan kondisional di Instagram.
Analisis realisasi argumen menggunakan teori Andrew menunjukkan bahwa
partisipan Instagram pria cenderung berdebat secara logis sedangkan partisipan
Instagram perempuan cenderung berdebat secara tidak logis.
Collections
- Master Theses [255]
