Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Syahron
dc.contributor.advisorSinar, T. Thyrhaya Zein
dc.contributor.authorPutri, Rindy Kencana
dc.date.accessioned2018-12-19T01:59:53Z
dc.date.available2018-12-19T01:59:53Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.urihttps://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/9621
dc.description.abstractThis thesis entitled „The Realization of Gender Argument in Instagram (A Case Study of Donald Trump‟s Political Status) which contained the way of male and female participants in delivering arguments on Instagram. The purposes of this study are; to find out the types of argument those occur in Instagram and to describe how the gender arguments about Donald Trump‟s Political status are realized in Instagram. The data in this study are thirty arguments; fifteen arguments are from male and fifteen arguments are from female. The data were selected in about a month. This research is conducted by applying qualitative descriptive research. Types of argument analysis by using Barwise theory showed that male Instagram participants tend to use conjunction, negation, conditional and disjunction to convey their argument in Instagram while female Instagram participants tend to use negation, conjunction and conditional in Instagram. The realization of argument analysis by using Andrew theory showed that male Instagram participants tend to argue logically whereas female Instagram participants tend to argue illogically.en_US
dc.description.abstractTesis berjudul 'Realisasi Gender Argumen di Instagram (Studi Kasus Status Politik Donald Trump) berisi cara peserta laki-laki dan perempuan dalam menyampaikan argumen di Instagram. Tujuan dari penelitian ini adalah ; untuk mengetahui jenisjenis argumen yang terjadi di Instagram dan untuk menggambarkan bagaimana argumen yang di buat oleh laki-laki dan wanita tentang status Politik Donald Trump diwujudkan di Instagram. Data dalam penelitian ini adalah tiga puluh argumen; lima belas argumen berasal dari argumen laki-laki dan lima belas argumen berasal dari perempuan. Data tersebut dipilih dalam waktu sekitar satu bulan. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan penelitian deskriptif kualitatif. Analisis jenis-jenis argumen menggunakan teori Barwise menunjukkan bahwa partisipan Instagram lakilaki cenderung menggunakan konjungsi, negasi, kondisional dan disjungsi untuk menyampaikan argumen mereka di Instagram. Sementara partisipan Instagram perempuan cenderung menggunakan negasi, konjungsi dan kondisional di Instagram. Analisis realisasi argumen menggunakan teori Andrew menunjukkan bahwa partisipan Instagram pria cenderung berdebat secara logis sedangkan partisipan Instagram perempuan cenderung berdebat secara tidak logis.en_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectGender Languageen_US
dc.subjectInstagram Participanten_US
dc.subjectPolitical Statusen_US
dc.subjectArgumenten_US
dc.titleThe Realization of Gender Arguments in Instagram (A Case Study of Donald Trump’s Political Status)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM167052008en_US
dc.identifier.submitterAkhmad Danil
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record