Fitting Distribusi pada Waktu Antar Kedatangan Peristiwa Gempa Menggunakan Metode Maksimum Likelihood (Studi Kasus: Gempa Bumi di Sumatera Utara)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk fitting distribusi pada waktu antar kedatangan peristiwa gempa di Sumatera Utara menggunakan metode maksimum likelihood. Estimasi parameter merupakan suatu metode untuk mengetahui nilai-nilai populasi dengan menggunakan nilai-nilai sampel. Distribusi gamma dan distribusi eksponensial dapat di estimasi dengan metode maksimum likelihood karena mempunyai suatu fungsi padat peluang kontinu. Sebagian besar wilayah Indonesia memiliki tingkat kegempaan yang relatif tinggi yang salah satunya di Sumatera Utara. Aktivitas kegempaan berdasarkan analisa pada waktu antar kedatangan yang menggambarkan sebuah pola. Pada penelitian ini data yang digunakan adalah data gempa bumi pada periode 1 Januari 2019 - 31 Desember 2022 dengan menghitung waktu antar kedatangan peristiwa terjadinya gempa bumi. Berdasarkan hasil estimasi pada distribusi gamma diperoleh nilai a = 438,7274 dan nilai B = 0,3599 dan pada distribusi eksponensial dan nilai 0 = 157,8274, lalu berdasarkan metode AIC adalah distribusi yang terpilih merupakan distribusi eksponensial dengan nilai AIC = 0,79, dengan taksiran parameter pada distribusi eksponensial menunjukan bahwa estimasi terjadinya gempa bumi dengan rata-rata waktu kejadian yaitu 157, 8274 jam.