dc.description.abstract | Isolasi dan identifikasi senyawa flavonoida dari buah kecapi (Sandoricum
koetjape Merr) dilakukan melalui tahapan ekstraksi maserasi dengan pelarut metanol.
Ekstrak metanol dipekatkan, dilarutkan dengan etil asetat kemudian diuapkan dan
dipekatkan. Ekstrak pekat etil asetat dilarutkan dengan metanol dan diekstraksi partisi
dengan n-heksana. Lapisan metanol kemudian diuapkan sampai seluruh metanol habis
menguap. Ekstrak pekat metanol kemudian dianalisis KLT, lalu dipisahkan dengan
kromatografi kolom dengan silika gel sebagai fase diam dan campuran kloroform :
metanol (90:10, 80:20, 70:30, 60:40)v/v sebagai fase gerak. Senyawa murni yang
didapatkan berbentuk padatan amorf berwarna kuning dengan massa 7 mg dengan
harga Rf = 0,66 menggunakan eluen kloroform n-heksana : etil asetat (20:80)v/v.
Berdasarkan analisis spektroskopi UV-Vis dengan pelarut metanol menunjukkan
adanya dua serapan panjang gelombang (λmax) 328 nm dan 278 nm. Spektrum FTIR
menunjukkan adanya gugus O-H, C-H sp3, C=O keton, C=C aromatis, C-O, C-OC,
dan C-H sp2 yang berturut-turut pada bilangan gelombang 3425,58; 2956,87;
1726,29; 1598,99; 1381,03; 1286,52; 1122,57; 742,59 cm-1. Spektrum Resonansi
Magnetik Inti Proton (1H-NMR) menunjukkan adanya proton H-2’H-6’; H-3’ H-4’
H-5’; H-6; H-8 . Data spektroskopi menunjukkan bahwa senyawa hasil isolasi adalah
golongan flavonol. | en_US |