Studi Eksperimental Laju Korosi, Kekerasan, dan Impak pada Pegas Daun Truk Baja Paduan AISI 5160 Akibat Pengaruh Media Air, Cairan Abu Vulkanik, dan Air Laut

Abstract

Banyak peristiwa kecelakaan yang dialami truk pengangkut barang secara tiba - tiba disebabkan oleh kegagalan pegas daun karena korosi. Korosi adalah degradasi material akibat reaksi elektrokimia material tersebut dengan lingkungannya. Permasalahan penelitian ini adalah korosi pada pegas daun disebabkan adanya kontaminasi lingkungan sekitar yang memliki sifat korosif seperti air sungai, abu vulkanik dan air laut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai laju korosi, kekerasan, dan nilai ketangguhan impak yang terjadi pada pegas daun truk (AISI 5160) akibat pengaruh media korosi berupa air sungai, cairan abu vulkanik, dan air laut. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah metode eksperimen meliputi metode uji komposisi, metode immers, metode uji kekerasan vikers dan metode uji ketangguhan impak charpy. Bentuk dan ukuran spesimen sesuai standard ASTM E23 tahun 2004. Pemotongan spesimen dilakukan dengan proses permesinan yaitu mesin grinda tangan, penyesuaian ukuran dengan mesin sekrap dan penghalusan dengan mesin polish. Pengkorosian dilakukan dengan merendam spesimen selama 200 jam pada media korosi yang berbeda. Data yang didapatakan dari hasil pengujian berupa nilai kehilangan berat (bh) untuk laju korosi, nilai VHN untuk kekerasan, dan drajat pemukulan akhir (β) untuk ketangguhan impak. Data nilai kehilangan berat (bh) dan drajat pemukulan akhir (β) diolah menggunakan formula untuk mendapatkan nilai laju korosi dan ketangguhan impak. Hasil yang diperoleh adalah Laju korosi tertinggi pada pegas daun truk yang direndam dalam air laut, lalu cairan abu vulkanik, dan air sungai. Kekerasan tertinggi pada pegas daun truk yang direndam dalam air sungai ,lalu cairan abu vulkanik, dan air laut. Ketangguhan impak tertinggi pada pegas daun truk yang direndam dalam air sungai, lalu cairan abu vulkanik dan air laut. Kesimpulannya adalah Hubungan nilai laju korosi berbanding terbalik dengan nilai kekerasan dan ketangguhan impak.

Many accidents experienced by trucks carrying goods suddenly due to the failure of the leaf spring due to corrosion. Corrosion is an electrochemical reaction material degradation due to the material with its environment. The research problem is corrosion on the leaf spring due to the contamination of the surrounding environment that discount corrosive nature such as river water, volcanic ash and seawater. The purpose of this study was to determine the rate of corrosion, hardness and impact toughness values that occur in the truck leaf spring (AISI 5160) due to the effect of corrosive media such as river water, liquid volcanic ash, and sea water. The method used in this study is the experimental methods include methods of test compositions, methods Immers,hardness test methods Vikers and test method impact charpy toughness.The shape and size of the specimens according to ASTM E23 in 2004. Cutting the specimen is done with the machining process is hand grinding machine, it is calibrated sekrap and smoothing machine with polish machine. Corrosion done by soaking the specimen for 200 hours at different corrosion media. Data from the test results in the form of weight loss value (bh) for corrosion rate, VHN value for the violence and the severe beating degrees (β) for impact toughness.data Weight loss value (bh) and the severe beating degrees (β) is processed using a formula to get the value of the rate of corrosion and impact toughness. The result is the highest corrosion rate on truck leaf springs are soaked in sea water, and liquid volcanic ash, and river water. The highest hardness on the truck leaf spring river soaked in water, then fluid volcanic ash, and sea water. The highest impact toughness on a truck leaf springs are immersed in the river water, then fluid volcanic ash and sea water. The conclusion is that the corrosion rate value relationship is inversely proportional to the hardness and impact toughness.