Analisa dan Uji Eksperimental Performansi Alat Penukar Kalor Kompak Jenis Radiator Kendaraan Berkapasitas Mesin 1300 cc

Abstract

Salah satu komponen sistem pendingin pada mesin pembakaran dalam adalah alat penukar kalor kompak jenis radiator. Performansi suatu radiator berdampak besar terhadap sistem pendinginan mesin. Secara tidak langsung, radiator yang memiliki performansi tinggi akan meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan melalui pengurangan bobot radiator. Penelitian ini bertujuan untuk menguji performansi radiator secara eksperimental dan perhitungan teoritis. Obyek penelitian ini ialah sebuah alat penukar kalor kompak jenis radiator yang digunakan pada kendaraan berkapasitas mesin 1300 cc. Alat penukar kalor tersebut dipasangkan pada serangkaian alat uji radiator. Hasil penelitian ini menunjukkan kesetimbangan energi yang diperoleh dari hasil eksperimental memiliki penyimpangan maksimum +/- 6 %. Koefisien perpindahan panas maksimum sisi udara dan air ialah 35,3 W/m2.K dan 252,39 W/m2.K. Penyimpangan antara temperatur udara dan air keluar radiator secara teoritis dan eksperimental sebesar rata-rata 8,47 % dan 1,1 %.

One of the part of the cooling system in internal combustion engine is radiator type compact heat exchanger. Performance of a radiator has a big impact to the engine cooling system. Indirectly, a high performance radiator can improving vehicle fuel consumtion efficiency through the radiator weight reduction. The purpose of this research is to test radiator performance experimentaly and calculated it analyticaly. The object of this research is a radiator type compact heat exchanger which is use in 1300 cc vehicle. That compact heat exchanger is installed on a radiator performance test tool. The result of this research shows that energy balance obtained from the experiment has maximum deviation +/- 6 %. The maximum overall heat transfer coefficient for the air and water side are 35,3 W/m2.K and 252,39 W/m2.K. The average deviation between air and water outlet temperature which is obtained from the analytical calculation and the experiment are 8,47 % and 1,1 %.