dc.contributor.advisor | Masfria | |
dc.contributor.advisor | Khatib, Alfi | |
dc.contributor.author | Ulya, Syukriatul | |
dc.date.accessioned | 2025-01-03T09:15:21Z | |
dc.date.available | 2025-01-03T09:15:21Z | |
dc.date.issued | 2024 | |
dc.identifier.uri | https://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/99825 | |
dc.description.abstract | Latar belakang: Penyakit infeksi merupakan masalah kesehatan yang serius di dunia kesehatan. Salah satu tumbuhan yang dapat mengobati penyakit infeksi adalah tumbuhan Taludagang (Austroeupatorium inulifolium (Kunth) R. M. King & H. Rob.) famili Asteraceae. Daun Taludagang memiliki kandungan senyawa kimia seperti alkaloid, flavonoid, steroid dan tanin. Senyawa-senyawa tersebut dapat berfungsi sebagai antibakteri.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi daun Taludagang terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli dan untuk mengetahui komponen senyawa kimia dari ekstrak dan fraksi daun Taludagang yang memberikan aktivitas antibakteri terbaik.
Metode: Serbuk simplisia daun Taludagang diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96% dan difraksinasi dengan pelarut n-Heksan dan etil asetat. Kemudian aktivitas antibakteri diuji dengan metode difusi dan diperoleh hasil yang baik yaitu fraksi etil asetat, setelah itu dilakukan pemisahan komponen kimia dengan metode KLT preparatif dan pemurnian senyawa secara KLT satu dan dua arah. Subfraksi yang diperoleh di uji aktivitas antibakteri, serta analisa komponen kimia menggunakan spektroskopi UV-Visible, FTIR dan LCMS-MS.
Hasil: Aktivitas antibakteri dari ekstrak dan fraksi daun Taludagang memiliki KHM pada konsentrasi 5 mg/ml dan KBM 10 mg/ml yaitu fraksi etil asetat. Pemisahan senyawa fraksi etil asetat secara KLT-preparatif menggunakan eluen toluene: etil asetat: asam format (6:3:1) diperoleh 10 subfraksi yang kemudian dilanjutkan dengan kromatografi dua arah di peroleh sebanyak 7 subfraksi. Pengujian aktivitas antibakteri terhadap 7 subfraksi, hanya memberikan hasil yang baik pada subfraksi 2 dan 6 terhadap Staphylococcus aureus. Analisis secara kimia pada subfraksi 2 dan 6 secara spektrometer uv-vis, FT-IR dan LCMS-MS dihasilkan data spektrum UV-Vis dengan panjang gelombang (λ maks) 254,00 nm dan 269,20 nm. Spektrum FT-IR menunjukkan adanya gugus OH, C=O, CH3, NH, dan C-O. Hasil data pengujian LCMS-MS diperoleh 5 senyawa dari subfraksi 2 dan 6 senyawa dari subfraksi 6. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | daun Taludagang | en_US |
dc.subject | Austroeupatorium inulifolium | en_US |
dc.subject | Staphylococcus aureus | en_US |
dc.subject | Escherichia coli | en_US |
dc.subject | LCMS-MS | en_US |
dc.title | Aktivitas Antibakteri Daun Taludagang (Austroeupatorium inulifolium kunth) R. M. King & H. Rob.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli serta Analisa Komponen Kimia Secara LCMS-MS | en_US |
dc.title.alternative | Antibacterial Activity of Taludagang Leaves (Austroeupatorium inulifolium (kunth) R. M. King & H. Rob.) Against Staphylococcus aureus and Escherichia coli the Bacteria and Analysis of Its Chemical Components by LCMS-MS | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM217014031 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0023075705 | |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI48101#Ilmu Farmasi | |
dc.description.pages | 173 Pages | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |
dc.subject.sdgs | SDGs 3. Good Health And Well Being | en_US |