Nadya Wilanda_Analisisالنهي إنشاء طلبي Insyā’ Ṭalabī An-Nahyī dalam Al-Qur‘An Surat An-Naḥl dan Al-Isrā` Kajian Balagah
Analysis of النهي طلبي إنشاء /Insyā' Ṭalabī An-Nahyī/ in the Al-Qur'an Surat An-Naḥl and Al-Isrā` Balagah Studies
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah bentuk nahyi dan apa saja bentuk dan makna dari insyā′ ṭalabī nahyi yang terdapat dalam Al-Qur‘an surat An-Naḥl dan Al-Isrā`. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) dan menggunakan metode penelitian deskriptif analisis dengan menggunakan teori Balagah oleh Jarim dan Amin dari buku Al-Balāghatu Wādhiḥah. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk-bentuk nahyi yang terdapat pada surat An-Naḥl sebanyak 127 ayat dan pada surat Al-Isrā sebanyak 110 ayat. Kemudian bentuk nahyi ada 2 yaitu : nahyi hakiki (larangan) dan nahyi diluar makna hakiki yaitu bermakna do`a (permohonan), iltimas (melarang teman sebaya), tamanni (angan-angan), irsyad (petunjuk), taubih (mencela), tai-is (pesimistis), tahdid (mengancam) dan tahqir (penghinaan). Pada surat An-Naḥl terdapat 10 nahyi, yaitu nahyi hakiki ada 2 nahyi , yaitu pada ayat 74, 95 dan nahyi di luar makna hakiki ada 8 nahyi yaitu nahyi dalam makna tahdid pada ayat 1, 51, 91, 94, dan 116. Nahyi dalam makna irsyad pada ayat 91 dan 127, nahyi dalam makna tai-is pada ayat 127. Pada surat Al-Isrā terdapat 18 nahyi, yaitu nahyi hakiki ada 12 nahyi , yaitu pada ayat 2, 22, 23 (3 nahyi), 26, 31, 32, 33 (2 nahyi) 34, dan 37. Nahyi diluar makna hakiki ada 6 nahyi yaitu nahyi dalam makna irsyad pada ayat 29 (2 nahyi), 36, 110 (2 nahyi) dan nahyi dalam makna tahdid pada ayat 39.
Collections
- Undergraduate Theses [363]