Hubungan Rinitis Alergi dengan Kualitas Hidup Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Abstract

Background : Allergic rhinitis is a health problem associated with quality of life of patients. Sneeze, mucous from nose (rhinorrhea), itchiness on nose and eyes, nasal congestion, and watery eyes is symptoms of rhinitis that quiet disturbing and affect the quality of patient’s life. Purpose : The purpose of this research is to know the relation between allergic rhinitis and the quality of life of Medical Students of USU. Method : The type of research is analytic research with cross sectional design. The population of this research is students of Medical Class of 2013. The amount of sample is 95 people that suffer rhinitis and 95 people that don’t suffer rhinitis. The data collection was done by share a questionnaire to the sample. The analyzed data with Chi Square test. Result : The result show that respondent female got more suffer with rhinitis which 63 people (51,6%) symptoms of rhinitis of respondent at the most is sneeze with 91 people (95,8%) with clear liquid or rhinorrhea. Complication occur in 52 people (54,7%). Degree of allergic rhinitis respondent by ARIA classification based on symptom duration is <4days on 83 people (87,4%) and >4 days on 12 people (12,6%). Based on the severity, the mild degree is 74 people (77,9%) and the moderate-severe degree is 21 people (22,1%). Based on the analyzes of hypothesis test get the OR value 2,719 (95%=1,126-6,565) and P value is 0,222 (p>0,05). Conclusion: There is relation between allergic rhinitis with quality of life of Medical Student of University of North Sumatera.

Latar Belakang : Rinitis alergi merupakan masalah kesehatan yang berhubungan dengan kualitas hidup penderitanya. Gejala bersin-bersin, keluar cairan dari hidung atau rinore, rasa gatal pada hidung dan mata, hidung tersumbat, dan mata berair merupakan gejala rinitis alergi yang cukup menganggu dan mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan rinitis alergi dengan kualitas hidup mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Metode : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara stambuk 2013. Jumlah sampel adalah 95 orang yang menderita rinitis alergi dan 95 orang yang tidak menderita rinitis alergi. Pengumpulan data dilakukan dengan cara membagikan kuesioner pada sampel penelitian. Data yang dianalisis dengan uji Chi Square. Hasil : Hasil menunjukkan responden jenis kelamin perempuan lebih banyak menderita rinitis alergi yaitu 63 orang (51,6%). Gejala klinis rinitis alergi responden yang paling sering terjadi adalah pilek dengan cairan jernih atau rinore sejumlah 91 orang (95,8%). Komplikasi rinitis alergi terjadi 52 orang (54,7%). Derajat rinitis alergi responden menurut klasifikasi ARIA berdasarkan sifat berlangsungnya adalah <4 hari pada 83 orang (87,4%) dan ≥4 hari pada 12 orang (12,6%). Berdasarkan tingkat berat ringannya penyakit dengan derajat ringan sejumlah 74 orang (77,9%) dan derajat sedang-berat 21 orang (22,1%). Berdasarkan analisis uji hipotesis didapatkan nilai OR 2,719 (95%=1,126-6,565) dan nilai p yaitu 0,022 (p>0,05). Kesimpulan : Terdapat hubungan rinitis alergi dengan kualitas hidup Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara